TUBAN (Rakyat Independen)- Warga digegerkan dengan penemuan jasad yang masuk menggantung di pohon jambu klutuk, diduga korban bunuh diri untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri alias kendhat.
Peristiwa itu bermula, saat Lasimin (60) pergi mencari rumput (ngarit, Jawa red), Rabu (28/6/2017) sekira pukul 07:00 wib. Namun, hingga siang hari korban tak kunjung kembali. Ternyata, korban ditemukan sudah gantung diri, yang diketahui sekira pukul 12:30 wib. Dimana, korban tercatat sebagai warga Dusun Pusatak, Desa Padasan, Kecematan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa timur itu, ditemukan oleh keluarganya sendiri yaitu Rumawi yang beralamatkan sama dengan tempat tinggal korban.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi masih menggantung di ranting pohon jambu kluthuk dengan TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Persil 61, KRPH Padasan, BKPH Kerek KPH Tuban. Melihat kejadian tersebut, keluarga korban langsung melaporkan perihal itu kepada perangkat desa setempat yang selanjutnya di teruskan ke Mapolsek Kerek yang berada di wilayah Polres Tuban itu.
Kapolsek Kerek AKP Tamami dengan didampingi Waka Polsek Ipda Suparto dan anggotanya langsung mendatangi lokasi kejadian. Mereka melakukan evakuasi korban yang masih menggantung itu dan melakukan olah TKP dan menanyai para saksi mata dalam kejadian tersebut.
“Untuk mengetahui penyebab kejadian, kita lakukan pemeriksaan yang dilakukan Tim Medis dari Puskesmas Kerek Elmiatun dengan didampingi anggota Polsek Kerek, Koramil Kerek dan perangkat desa setempat,” tegas Kapolsek Kerek AKP Tamami, Rabu (28/6/2017).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tak ditemukan penganiayaan atau kekerasan sebelum korban meninggal dunia. Sehingga korban dinyatakan meninggal dunia murni karena gantung diri.
“Karena korban dinyatakan murni meninggal karena gantung diri sehingga jasad korban langsung diserahkan ke keluarganya untuk segera dimakamkan,” pungkasnya.
Sementara itu, informasi yang diperoleh dari keluarga korban, nekadnya korban gantung diri itu diduga karena korban mengalami ganggun jiwa. **(Mudji/Red).