Kafe-Kafe di Bojonegoro Wajib Waspadai Bahaya Narkoba

moch akbar fitrianto

Kafe-Kafe di Bojonegoro Wajib Waspadai Bahaya Narkoba
Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, tetap musti mewaspadai bahaya narkoba. Pasalnya, narkoba sangat merusak dan menghancurkan generasi muda di semua lini kehidupan.

Dan tugas untuk mewaspadai maraknya narkoba itu, bukan semata tugas pemerintah saja. Melainkan tugas seluruh elemen formal serta masyarakat luas.

“Pemilik, pengelola serta manajemen kafe-kafe hiburan di Bojonegoro, perlu mengantisipasi secara dini,” tegas Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bojonegoro, Budi Irawanto, saat membuka acara Peringatan Hari Anti Narkoba, (28/6/2022) malam.

Katua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bojonegoro Budi Irawanto, saat menyanyikan lagu memeriahkan Hari Anti Narkoba di Baresta cafe, Selasa (28/6/2022) malam.

Acara yang digelar meriah di Kafe Baresta yang berada di Desa Bangilan, Kecamatan Kapas itu, diisi penampilan musik akustik yang hingar. Disaksikan anak-anak muda, orang tua pelbagai lapisan, berlangsung hingga pukul 22.30 wib.

Baca Juga  Capaian bagus, Jalur Mudik Lamongan 2024 Minim Kecelakaan

Budi Irawanto yang juga Wakil Bupati Bojonegoro itu, pun menjelaskan bahwa kini trend pengguna narkoba cenderung naik. Ini terjadi lantaran perubahan gaya hidup, perubahan sosial ekonomi serta perubahan teknologi yang mengglobal.

Lanjut Budi Irawanto, bahwa di Kabupaten Bojonegoro sendiri, sebagai daerah yang terus tertata dan menanjak tingkat ekonominya. Perlu kewaspadaan dini terhadap edaran narkoba itu.

“Jika mengetahui mohon segera melapor kepada aparat hukum. Atau pada saya dan pengurus BNK Bojonegoro,” tegas pria yang akrab disapa Mas Wawan itu.

Baca Juga  Sejarah Sego Boran Lamongan, Yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

Bersama kelompok musik akustiknya, Wawan melantunkan enam lagu dari Grup Swami. Yang disambut meriah seluruh pengunjung kafe.

Sebagai catatan, mustinya kampanye anti narkoba semacam ini, dilakukan serta didukung pihak Pemkab Bojonegoro secara formal. Mengingat dampaknya yang sangat berbahaya untuk generasi muda di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini.

**(Red).

Bagikan

Also Read