[ad_1]
Pamekasan (Rakyatnesia) – Dampak kematian akibat pandemi Coronavirus Disiase 2019 di kabupaten Pamekasan, menembus angka 101 orang sejak awal pertama kali pandemi mewabah di wilayah setempat.
Hal tersebut berdasar update peta sebaran virus corona yang dikeluarkan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Pamekasan, Minggu (27/6/2021) kemarin. Di mana kembali terdapat tambahan satu pasien dinyatakan positif Covid-19 meninggal dunia.
Bahkan angka pasien positif baru juga terus kembali naik, padahal pasien positif Covid-19 yang menjalani tahap isolasi sempat tersisa 3 orang khususnya pada awal Juni 2021 lalu. Saat ini kembali naik pasca kejadian pasien positif di Bangkalan, beberapa waktu lalu.
“Update terakhir ada tambahan 8 pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19, meliputi 1 orang asal Larangan, 2 orang asal Tlanakan, sisanya asal Kecamatan Pamekasan (Kota),” kata Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan, Arif Rachmansyah, Senin (28/6/2021).
Tambahan serupa juga terdapat pada katagori pasien sembuh baru, termasuk satu pasien positif yang meninggal dunia. “Pasien sembuh terdata 3 orang asal tiga kecamatan berbeda, yakni injsiak EK (39) asal Tlanakan, H (36) asal Pamekasan, dan S (67) asal Galis. Serta satu pasien positif meninggal dunia, UM (67) asal Pamekasan,” ungkapnya.
Dengan tambahan tersebut, total pasien positif Covid-19 di Pamekasan terdata sebanyak 1.278 orang. Meliputi sebanyak 76 orang dalam tahap isolasi, 1.101 orang dinyatakan sembuh pasca menjalani perawatan intensif, serta 101 orang lainnya meninggal dunia.
Sementara untuk status suspect terdata sebanyak 1.349 orang, meliputi sebanyak 17 orang dalam tahap pengawasan, 109 orang meninggal dunia, serta sebanyak 1.223 orang lainnya dinyatakan selesai pengawasan alias Negatif Covid-19.
Guna mencegah penularan sekaligus memutus rantai penyebaran Covid-19, Pemkab Pamekasan bersama seluruh jajaran instansi terkait juga membentuk Tim Satgas Penanganan Covid-19. Sekaligus melakukan berbagai upaya pencegahan dengan prorgam vaksinasi.
Tidak hanya itu, proses sosialisasi sekaligus ajakan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan juga gencar dilakukan oleh sejumlah instansi maupun stakeholders di wilayah setempat. Orientasinya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. [pin/ted]
sumber artikel : berita jatim.com