[ad_1]
Jember (Rakyatnesia) – Bupati Hendy Siswanto menargetkan klub sepak bola Persid menjuarai kompetisi Liga 3 tahun ini. Dia percaya penunjukan pelatih berpengalaman, Riono Asnan, tidak keliru.
“Jember tempatnya juara. Kami harus berkomitmen ke sana. Konsekuensi komitmen itu, kita harus bekerjasama semua, mulai dari pelatih, pengelola Persid, Pemkab Jember, stakeholder, masyarakat Jember harus sama-sama mendukung,” kata Hendy, saat memberi wejangan kepada para pemain yang mengikuti seleksi masuk tim Persid, di Stadion Jember Sport Garden, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (27/6/2021).
Hendy menyerahkan kepada Riono untuk membina para pemain yang terpilih masuk tim, termasuk berapa persen pemain lokal dalam komposisi tim. “Beliau tahu yang terbaik untuk anak-anak kita. Saya tidak punya kapasitas menentukan itu,” katanya.
“Kapasitas saya menentukan untuk menang. Juara satu bagaimana caranya. Kalau perlu sewa Ronaldo gak apa-apa juga. Kalau tidak perlu Ronaldo, ya pakai (pemain asli) Jember semuanya. Bismillah,” kata Hendy berseloroh.
“Yang penting adik-adik (pemain) serius dan kami juga serius. Kalau ada yang tidak serius, ya kami tidak serius dan kami akan cari orang lain. Saya yakin (pemain) Jember hebat dan tidak cengeng. Cuma pemerintah mau turun tidak, klubnya mau serius tidak,” kata Hendy.
Keinginan Hendy untuk memulangkan pemain-pemain Jember yang tampil di Liga 1 dan 2 tak sesuai harapan. Ini karena pemain-pemain itu sudah terikat kontrak dengan klub masing-masing. Namun dia tetap menyerukan agar pemain-pemain asal Jember kelak bisa pulang kampung dan memperkuat Persid.
Setelah menenentukan Riono Asnan menjadi pelatih, Hendy akan memilih manajer tim. “Saya sendiri akan pilih. Yang penting orientasinya Liga 3. Nanti kita launching nama manajernya. Tapi intinya pengelolaan total saat ini akan saya pegang sendiri,” kata Hendy. [wir/suf]
sumber artikel : berita jatim.com
