Tenggelam Di Kolam, Seorang Lansia Asal Desa Sidorejo, Sukosewu Ini, Ditemukan Mengapung dalam Keadaan Meninggal Dunia

Sukisno

Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Naas dialami seorang nenek yang ditemukan tenggelam di sebuah Kolam, dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Adalah Pariyem (81) seorang nenek yang sudah lanjut usia (lansia) warga Desa Sidorejo, RT 001, RW 001, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang ditemukan mengapung di kolam milik Kasan yang tak jauh dari rumah korban, dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (27/6/2021).

Kejadian itu berawal saat korban yang memiliki penglihatan yang kurang jelas itu memiliki kebiasaan keluar rumah tanpa pamit ke keluarganya dalam kurun waktu 3 tahun  terakhir ini. Di hari Sabtu (26/6/2021) sekira pukul 02:00 WIB korban keluar rumah dan tak kunjung kembali.

Karena korban tak kunjung kembali, keluarga korban mencari di seputaran lingkungan desa tersebut, namun tak kunjung ditemukan. Sehingga, keluarga korban melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT 001, Yatno (50) dan ke Kepala desa Sidorejo Sri Murtianingrum.

Memperoleh laporan tersebut Ketua RT 001 Yatrno turut melakukan pencarian ke sekitar rumah korban. Ternyata korban ditemukan oleh Yatno yang juga saksi pertama kejadian tersebut. Korban ditemukan tenggelam dan mengapung di kolam berukuran panjang 7,3 meter dengan lebar 3,5 meter milik Kasan yang beralamat sama dengan korban.

Korban ditemukan keadaan tenggelam dan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Korban ditemukan dengan kondisi mayat terapung dan dikerumuni atau dimakan kepiting sawah (yuyu, Jawa red), dengan tangan memegang daun bambu.

Mengetahui kejadian itu, Yatno langsung bergegas melaporkan kejadian itu ke keluarga korban dan ke Kepala desa Sidorejo, yang selanjutnya laporanya diteruskan ke Mapolsek Sukosewu dan Forpimcam setempat.

Kapolsek Sukosewu Iptu Wahjoe Febrianto melalui releasenya membenarkan kejadian, meninggalnya seorang lansia Pariyem (81) warga Desa Sidorejo, RT 001, RW 001, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, disebabkan tenggelam, Minggu (27/6/2021).

Lanjut Kapolsedk Sukosewu, begitu pihaknya menerima laporan langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Selain anggota Polsek Sukosewu, tiba di lokasi kejadian, Tim Medis dari Puskesmas Sukosewu, anggota Koramil Sukosewu dan Satpol PP Kecamatan Sukosewu.

Ditambahkan, terdapat 3 (tiga) saksi yakni, Kasan (67) yang merupakan pemilik kolam dalam kejadian alamat Desa Sidorejo RT 001, RW 001, Jatmiko (45) warga Desa Sidorejo, RT 004, RW 001, dan Yatno (50) Ketua RT 001, RW 001, turut Desa Sidorejo.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Sukosewu disebutkan bahwa tidak diketemukan bekas kekerasan atau penganiayaan. Keadaan mayat kaku , perut agak membesar, mulut keluar air dan mengeluarkan bau mayat. Pada mayat terdapat luka akibat dimakan kepiting sawah pada ( bibir atas bawah,tangan kanan dan kiri,punggung kaki kanan, betis kaki kanan dan kiri). Diduga meninggal dunia sudah lebih dari 1 x 24 jam.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia murni akibat tenggelam dan tak ada sebab lainnya,” ungkap Kapolsek Sukosewu Iptu Wahjoe Febrianto, Minggu (27/6/2021).

Selanjutnya, jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk segera dikebumikan.

Tampak di rumah duka, Kapolsek Sukosewu Iptu Washjoe Febrianto beserta anggotanya, Kepalaq Puskesmas Sukosewu dr Afrida dengan Bidan desa Sidorejo Sumariyati, Babinsa Desa Sidorejo Serma Mukti dan Kasi Trantib Kecamatan Sukosewu Suwono.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read