Berita Jatim Bupati Jember: Kata Orang Saya Tidak Mengerti Bola, Emang Gue Pikirin!

Jember (Rakyatnesia) – Bupati Hendy Siswanto memastikan bakal serius menangani klub sepak bola Liga 3 Persid, setelah menjadi ketua dewan pembina Yayasan Wes Wayahe Jember Bangkit yang menaungi klub tersebut,

“Saya ingin juara. Katanya orang, saya tidak mengerti (sepak bola) apa, baru main kok (target) juara. Biarin, tidak usah didengerin. Emang gue pikirin. Kita ngatur-ngatur dewe, kok melok-melok (kita mengatur sendiri, kok mau ikut-ikutan). Semua harus serius,” kata Hendy, saat memberi wejangan kepada para pemain yang mengikuti kegiatan seleksi masuk tim Persid, di Stadion Jember Sport Garden, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (27/6/2021).

Hendy berpesan kepada para pemain agar mengikuti seleksi masuk tim dengan serius. “Ini kemuliaan, kesempatan buat anda. Main yang bagus dan bersemangat. Kerja tim yang paling penting. Fisik harus bagus, anda harus menjadi yang terbaik di Jember,” kata Hendy saat meninjau kegiatan seleksi, Minggu (27/6/2021).

Hendy berkomitmen menjadikan Persid klub hebat. “Tidak main-main ini. Bukan pacapa tok (omong kosong saja, red). Kalau sampeyan pacapa tok, kita tahu, kita keluarkan. ‘Iseng-iseng ah, Persid begitu-begitu saja’. Oh, tidak kalau sekarang. Jangan dianggap seperti dulu. Saya minta yang serius, adik-adik dikasih kesempatan, khusus (pemain asli) Jember. Kita maksimalkan Jember,” katanya.

“Tapi kalau memang sudah tidak mungkin, harus mendatangkan (pemain luar Jember), ya apa boleh buat. Itu nanti Pak Riono Asnan, pelatih kita, yang akan menentukan. Bukan saya, bukan lain-lain. Tidak ada yang menentukan di sini, kecuali pelatih kita,” kata Hendy.

“Tunjukkan yang terbaik untuk Jember. Bukan untuk Pak Bupati. Untuk anda sendiri. Dan nanti akan kita perhatikan anda ke depan. Bukan setelah menang, jadi apa, lalu dibiarkan. Saya ingin Jember menjadi hebat, dan sepak bola akan kita jadikan industri. Caranya anda harus bagus mainnya. Jadi juara terus, baru jadi industri. Bisa untuk masa depan juga. Bukan hanya hobi, tapi juga jadi industri,” kata Hendy. [wir/suf]