rakyatnesia.com – Kroasia mengalami kehilangan besar jelang pertemuan babak 16 besar Euro 2020 mereka melawan Spanyol pada Senin (28/6) malam WIB di Stadion Parken, Kopenhagen.
Pemain sayap Inter Milan Ivan Perisic telah dinyatakan positif covid-19, sebagaimana yang dikonfirmasi asosiasi sepak bola FA Kroasia, yang akan membuatnya absen dalam pertandingan melawan Spanyol di babak 16 besar nanti.
“Pada malam hari, Asosiasi Sepak Bola Kroasia menerima hasil tes reguler untuk virus SARS-CoV-2, yang menunjukkan bahwa anggota tim nasional Ivan Perisic dinyatakan positif,” bunyi pernyataan resmi mereka.
Hrvatski nogometni savez zaprimio je tijekom večeri rezultate redovnog testiranja na virus SARS-CoV-2 koje je pokazalo da je reprezentativac Ivan Perišić pozitivan na koronavirus. Priopćenje za medije: https://t.co/4Rao2kOT1X
— HNS (@HNS_CFF) June 26, 2021
Skuad asuhan Zlatko Dalić lolos ke babak 16 besar ini sebagai runner up Grup D dengan empat poin, tiga angka di bawah Inggris. Kroasia kalah 1-0 dari Inggris di laga pembuka sebelum bermain imbang 1-1 kontra Republik Ceko dan kemudian mengalahkan Skotlandia 3-1 di laga terakhir.
Tentu saja kehilangan Ivan Perisic akan menjadi kehilangan besar bagi The Blazers, karena bintang Inter Milan itu telah memainkan peran kunci untuk tim nasionalnya selama Euro 2020 setelah mencetak dua gol dan mencatatkan satu assist selama tiga pertandingan penyisihan grup mereka.
Sejauh ini pemain berusia 32 tahun itu telah mencetak 30 gol dan 23 assist dalam 104 penampilan senior bersama tim nasional Kroasia sejak debutnya pada 26 Maret 2011 dalam kekalahan 1-0 dari Georgia di Kualifikasi Piala Eropa.
Sementara itu, kontrak Ivan Perisic dengan Inter Milan akan berakhir pada musim panas 2022 dan menurut beberapa laporan di Italia, ia akan meninggalkan Nerazzurri di musim panas ini karena juara Serie A dikabarkan tidak berencana untuk menawarkan kontrak baru kepadanya.
Di musim 2020/2021 ini, mantan pemain Borussia Dortmund dan VfL Wolfsburg itu telah mencetak lima gol dan lima assist dalam 42 penampilan di semua kompetisi dan berperan penting dalam membawa Inter Milan meraih gelar scudetto pertama mereka sejak 2010.
sumber artikel : Gila bola.com