Sepak Bola

Berita Bola Euro 2020 : Leonardo Bonucci Tegaskan Italia Enggan Pandang Remeh Austria

rakyatnesia.com – Leonardo Bonucci mengungkapkan Italia belum memutuskan apakah akan berlutut sebagaimana kebiasaan belakangan ini sebagai gerakan anti rasis, sembari menegaskan bahwa Austria akan menjadi lawan sulit bagi mereka di babak 16 besar.

Italia lolos sebagai juara Grup A dengan nilai sempurna dan akan menghadapi runner up grup C Austria di babak 16 besar Euro 2020 yang akan digelar pada Minggu (27/6) WIB di Stadion Wembley.

Sebelum pertandingan ini, sempat ada laporan bahwa Azzurri telah memutuskan sebagai sebuah tim bahwa mereka tidak akan mengambil aksi berlutut pra pertandingan, setelah hanya lima yang berlutut dalam pertandingan melawan Wales dan lainnya tampak bingung apakah bergabung dalam gerakan berlutut atau tidak.

Akan tetapi wakil kapten Leonardo Bonucci, yang kemungkinan akan memimpin tim karena Giorgio Chiellini belum siap untuk tampil sebagai starter, mengatakan bahwa rumor tentang Italia yang memilih untuk tidak berlutut adalah kabar yang tidak benar. Dia mengatakan, “Ketika kami kembali ke hotel, kami akan mengadakan pertemuan tim.”

“Kami akan membuat keputusan bersama sebagai tim tentang apa yang harus dilakukan besok. Kami seharusnya melakukan itu sebelum pertandingan melawan Wales juga. Kami akan mendiskusikannya jika semua orang ingin membuat gerakan anti-rasisme ini.”

Channel Gilabola di Youtube

Leonardo Bonucci juga angkat bicara perihal lawan mereka Austria, yang di Grup C berhasil mengalahkan Makedonia Utara dengan skor 3-1 dan membungkam Ukraina dengan skor 1-0 untuk lolos ke babak 16 besar ini sebagai runner up di bawah Belanda.

“Ini adalah pertandingan yang sangat penting melawan tim yang sulit untuk dihadapi, tetapi ada suasana yang baik di ruang ganti dan itu yang paling penting,” tambah bek veteran Juventus itu. “Kami sangat menghormati Austria, karena mereka memiliki kualitas, kesegaran, dan fisik untuk memberi kami perlawanan yang bagus.”

“Kami tidak pernah mengatakan bahwa kami merasa lebih unggul dari siapa pun, hanya saja kami yakin bahwa kami berada di jalur yang benar dengan pelatih Roberto Mancini, tetapi jika kami menurunkan fokus, konsentrasi, dan agresi kami sejenak, kami menjadi tim ‘normal’ lagi.”

sumber artikel : Gila bola.com

Dedi Suparman

Pecinta dunia berita entertainment dan berbagai macam film. Sudah menulis review berbagai macam film dan berita berita viral mengenai artis. Tulisan saya sudah dilihat dan disukai oleh banyak pembaca situs rakyatnesia.com

Related Articles

Back to top button