Bocah Usia 4 Tahun, Tenggelam di Sungai Semawot dan Ditemukan Tewas di TKP

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Nasib nahas dialami bocah laki-laki bernama Faik Akbar Maulana yang masih berusia 4 tahun. Pasalanya, korban tewas saat tenggelam di sungai yang berada di Desa Semaowt, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, saat bermain di sungai bersama teman-teman sebayanya itu. Korban tenggelam diduga karena tak bisa berenang, Sabtu (24/6/2017) sekira pukul 14:00 wib.

Peristiwa itu berawal saat korban diajak oleh kedua orang tuanya yaitu Santoso dan Pipit Eka ke rumah neneknya Si Kam Sabtu (24/6/2017) sekira pukul 11:00 wib, yang beralamatkan di Desa Semawot RT 003, RW 001, Kecamatan Sukosewu, yang bertetangga dengan tempat tinggal korban bersama kedua orang tuanya yaitu Desa Pancur, RT 004, RW 002 Kecamatan Temayang, Kebupaten Bojonegoro.

Berdasarkan saksi mata kejadian yaitu Samsi (50) warga Desa Semawot RT 003, RW 001, Kecamatan Sukosewu, yang juga tetangga nenek korban, mengatakan jika dirinya saat itu melihat korban sudah terpung di sungai dekat rumahnya. Mengetahui korban terapung, saksi segera menarik tubuh korban, dengan harapan dapat menyelamatkan korban. Sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi alias tewas saat tenggelam di TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Kapolsek Sukosewu AKP Pujiono membenarkan adanya penemuan jasad korban tenggelam, bocah yang masih duduk di bangku TK Permata Bunda Desa Pancur itu, di sungai turut Desa Semawot, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, Sabtu (24/6/2017) sekira pukul 14:00 wib.

Setelah jasad korban ditarik hingga ke bibir sungai, selanjutnya saksi memanggil warga sekitar untuk melihat kondisi korban sekaligus menyaksikan kejadian nahas tersebut. Pada saat yang sama, warga ada yang menghubungi petugas Polsek Sukosewu guna melaporkan kejadian ditemukannya bocah korban tenggelam itu. Sehingga, petugas langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan menanyai para saksi mata dalam kejadian tersebut.

“Petugas Polsek datang ke TKP bersama tim medis dari Puskesmas Sukosewu, anggota Koramil Sukosewu, juga didampingi kades dan perangkat setempat. Selanjutnya, dilaksanakan pemeriksaan luar untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban,” tegas Kapolsek Sukosewu AKP Pujiono, Sabtu (24/6/2017).

Dari hasil pemeriksaan tak ditemukan bekas kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Sehingga korban dinyatakan meninggal dunia murni karena disebabkan tenggelam. Korban diduga tenggelam karena tak bisa berenang.

Atas peristiwa ini, kedua orang-tua korban menerima peristiwa ini sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi. Selanjutnya setelah dibuatkan berita-acara, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan. **(Yus/Red).

 

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar