BLORA (Rakyat Independen)- Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora Moch Djumali, pindah tugas sebagai Asbin (Asisten Pembinaan) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Gorontalo. Sebagai penggantinya, Kejari Blora yang baru yaitu Yuliarti yang sebelumnya menjabat di Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pariaman Provinsi Sumatra Barat.
Serah terima jabatan, pejabat lama Moch Djumali dengan Yuliarti, dilaksanakan di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah yang ada di Semarang, Rabu (22/6/2016) lalu.
“Terimakasih untuk seluruh masyarakat Blora yang selama ini telah mendukung program kerja Kajari Blora, saat saya menjabat Kejari di Bumi Samin ini. Jika ada perilaku yang kurang berkenan, mohon dimaafkan. Mohon do’anya semoga saya dan keluarga kerasan ditempat dinas yang baru seperti saat saya bertugas di Blora ini,” lanjut Djumali.
Saat dikonfirmasi tentang banyaknya pekerjaan rumah (PR) yang belum diselesaikan, dirinya mengakui hal itu secara blak-blak’an.
“Setidaknya ada 4 (empat) kardus berisi berkas kasus yang hingga kini belum tertangani oleh Kejari Blora. Salah satunya adalah kasus dugaan kasus di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Blora. Semoga pengganti saya, mampu melanjutkan penyelesaian kasus-kasus untuk segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Perlu diketahu, Kejari Blora Moch Djumali, telah melaksanakan tugasnya sebagai Kajari Blora sejak tahun 2013 silam. Selama 3 (tiga) tahun tersebut, beberapa kasus besar sudah ditangani olehnya, diantaranya kasus penggelapan dana PNPM MPd, kasus Bansos Tebu, serta dugaan kasus pengadaan lahan Kantor Pengadilan Agama dan masih banyak lainnya. **(Lukman).