Ini Para Pemain Terganjar Kartu Merah di Euro 2020 & Konsekusensi Hukuman Mereka Rakyatnesia

Gilabola.com – Pagelaran Kejuaraan Eropa mulai memasuki salah satu fase krusial karena babak penyisihan grup sudah memasuki laga terakhir, dengan banyak tim yang masih bersaing untuk memperebutkan tiket ke 16 besar.

Untuk melakukan itu, akan sangat membantu jika mereka dapat menjaga kedisiplinan mereka dan menghindari kartu kuning ataupun kartu merah karena juga bisa merugikan bagi penampilan mereka di babak berikutnya, jika lolos.

Selama Kejuaraan Eropa terakhir pada 2016 lalu, hanya ada tiga pemain yang menerima kartu merah sepanjang turnamen. Di Euro 2020 ini, sudah ada dua pemain yang diganjar kartu merah memasuki pekan terakhir fase grup pekan ini.

Dua kartu merah di Euro 2020 sejauh ini didapatkan oleh Grzegorz Krychowiak dalam kekalahan Polandia melawan Slowakia dengan skor 1-2 di laga pembuka Grup E, dan kedua Ethan Ampadu saat Wales kalah 1-0 dari Italia di laga terakhir Grup A pada Minggu (20/6) malam WIB.

Sementara di Euro 2016 lalu, kartu merah didapatkan oleh Lorik Cana (Albania 0-1 Swiss, penyisihan grup), Alexander Dragovic (Austria 0-2 Belanda, penyisihan grup), dan Shane Duffy (Republik Irlandia 1-2 Prancis, 16 besar). Hanya nama terakhir yang terkena kartu merah langsung, dua lainnya karena dua kartu kuning.

Menurut Peraturan Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA pasal 52, seorang pemain yang dikeluarkan dari lapangan harus diskors untuk pertandingan berikutnya. Artinya mereka tidak bisa ditampilkan di laga selanjutnya dan harus absen.

Untuk skorsing kartu merah yang tidak dapat diberikan selama kompetisi, misalnya karena timnya sudah tersingkir lebih dulu dan tidak bisa melanjutkan kampanye mereka di Euro, maka sanksi dapat diteruskan ke Piala Dunia FIFA.

Tetapi Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA juga diizinkan untuk meningkatkan hukuman, dan itu dapat diperluas ke kompetisi lain. Misalnya kompetisi lain milik UEFA seperti UEFA Nations League.