Pengendara Vario Seruduk Beat di Mejuwet, Sumberrejo, Tiga Korban Dilarikan Ke Rumah Sakit

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalur Bojonegoro – Babat, turut Desa Mejuwet, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (19/6/2017). Dimana, seorang pengendara sepeda motor Vario melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak sepeda motor Beat di depannya hingga membuat tiga orang terluka dan mereka harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu berawal saat pengendara Honda Beat yang diketahui bernama Purisono (43) warga Desa Teleng, RT 02, RW 01, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, melaju dari arah timur ke barat. Saat sepeda motor sampai di lokasi kejadian, muncul sebuah mobil yang tidak diketahui identitasnya dari arah selatan, masuk ke badan jalan secara mendadak. Sehinga membuat Purisono kaget dan mengerem untuk memperlambat laju sepeda motornya.

Namun, kendaraan Honda Vario dengan nomor polisi (nopol) S-2740-AI yang dikendarai Suraji (35) warga Desa Mojosari, RT 06, RW 02, Kecamatan Kapohbaru, Bojonegoro yang berada di belakang sepeda motor Honda Beat itu melaju dengan kecepatan tinggi dan tak menguasai setirnya dan tak mampu ngerem laju motornya sehingga menabrak pengendara Honda Beat sehingga kedua sepeda motor tersebut jatuh tersungkur di jalan beraspal tersebut.

Kanit Lakalantas Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Mukari kepada para awak media mengatakan, pengendara Honda beat dan yang diboncengnya tidak bisa mengantisipasi kondisi itu. Suraji yang memboncengkan Abduh Nasir (28) warga Desa Mojosari, RT 07, RW 02, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro, menabrak Honda Beat yang dikendarai Purisono. Kedua kendaraan roboh dan menimbulkan suara benturan keras. Hingga membuat warga sekitar berhamburan mendatangi lokasi kejadian nahas tersebut.

Ketiganya, yakni dua pengendara dan satu pembonceng, sama-sama mengalami luka ringan. Ketiganya dilarikan ke RSUD Sumberrejo, untuk segera memperoleh perawatan medis. Dalam kejadian ini, ada kerugian materi sebesar Rp 500 ribu.

“Kecelakaan lalu lintas Ini, murni diakibatkan adanya kekurang waspadaan pengendara sepeda motor Vario. Seorang Pengendara Vario membawa sepeda motornya dengan kecepatan yang cukup kencang sehingga tidak bisa mengantisipasi bahaya yang ada di depannya,” tegasnya.

Pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat pengguna jalan agar senantiasa mementingkan keselamatan dalam berkendara. Keselamatan tidak datang dengan keberuntungan, melainkan dengan usaha dan kemauan.

“Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” tandasnya. **(Har/Red).

 

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar