Rakyatnesia – Soal Proposal Damai Ukraina-Rusia, Prabowo Disebut The New Soekarno Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Soal Proposal Damai Ukraina-Rusia, Prabowo Disebut The New Soekarno ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, pidato politik Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada forum international institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura beberapa waktu lalu sempat membuat heboh.
Menurutnya, pernyataaan Prabowo tentang proposal perdamaian Rakyatnesia Ukraina-Rusia mengingatkan sosok Presiden RI pertama Soekarno.
“Dalam forum itu Pak Prabowo menyampaikan proposal perdamaian Ukraina-Rusia dan mendapat respons yang beragam dari negara-negara di dunia. Tapi pernyataan sikap seperti itu mengingatkan kita kepada Bung Karno yang pernah berbicara tegas pada masa perang dingin bahwa Indonesia menjadi negara pelopor gerakan nonblok,” kata Muzani kepada wartawan, Kamis (15/6).
“Inilah The New Soekarno bagi Indonesia. Sejak Pak Prabowo menjabat sebagai Menhan, keberadaan Indonesia semakin diperhitungkan dunia, dihormati, bahkan disegani,” sambungnya.
Baca Juga: Tak Ada Prabowo, Jokowi Panggil Ganjar Ke Istana, Rapat Bareng Luhut dan Sandiaga Uno
Menurut Muzani, Prabowo telah menunjukkan kapasitasnya untuk menjadi presiden. Selain sebagai Menhan, Prabowo juga memiliki relasi yang baik dengan tokoh-tokoh dunia.
“Apa artinya? artinya Pak Prabowo selain sebagai Menhan beliau adalah pribadi yang sangat dihormati oleh komunitas interasional. Inilah modal kita untuk kita semakin bekerja keras mewujudkan Prabowo Presiden,” papar Muzani.
Oleh karena itu, Muzani meminta seluruh kader Partai Gerindra untuk mempertahankan dan memperkuat barisan kemenangan Prabowo di Pemilu 2024.
Terlebih, Partai Gerindra didirikan sebagai alat perjuangan politik untuk membela rakyat miskin dan terpinggirkan. Dia juga mengingatkan agar setiap kader Gerindra harus memiliki niat yang baik apabila nantinya duduk sebagai anggota dewan baik di daerah maupun di pusat.
“Menjadi pengurus Gerindra dan menjadi menjadi caleg Gerindra niatkan lah untuk membantu orang yang lemah, miskin, dan terpinggirkan. Itu adalah buah dari niat baik kita atas titipan Allah di dunia. Kalau mau cari harta bukan di sini tempatnya,” pungkas Muzani.
Dikutip dari Jawa Pos