Jim Gaffigan bagi pengalaman mengisi suara film animasi saat pandemi

“Produksi ini dilakukan seluruhnya saat pandemi. Saya ditawari peran ini saat pandemi, dan, memang sulit dipercaya, bahkan setelah film ini selesai dan kami semua melakukan promosi, pandemi masih belum berakhir dan kita bertemu secara virtual,” kata Gaffigan kepada rakyatnesia dalam wawancara daring, ditulis pada Jumat.

Lebih lanjut, ia kemudian berbicara tentang bagaimana dunia produksi film dan pertunjukan memberikan kebiasaan baru bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya.

“Secara umum, sekarang semua kru mengenakan masker, dan para aktor (ketika tidak berakting), juga mengenakan masker dan pelindung wajah (face shield), kami semua juga melakukan tes (COVID-19) secara berkala,” kata Gaffigan.

Pria bernama asli James Christopher Gaffigan itu lalu bercerita tentang tantangannya memerankan Lorenzo Paguro atau ayah dari lakon utama, Luca, di proyek terbarunya itu.

Baca juga: Jack Dylan Grazer belajar tentang keberanian di “Luca”

Sebagai informasi, ini bukanlah kali pertama Gaffigan terlibat di produksi film animasi. Sebut saja “Hotel Transylvania 3: Summer Vacation” (2018) hingga “Playmobil: The Movie” (2019).

“Menurut saya, mengisi suara rasanya lebih mudah daripada berakting langsung (di depan kamera) atau melakukan sebuah pertunjukan langsung. Namun memang kesulitannya lebih ke bagaimana kita berimajinasi, membuat diri kita adalah karakter (animasi) itu,” kata Gaffigan.

“Tapi, tetap saja, kita bisa melakukan take hingga 10 kali tanpa harus khawatir akan ada pembengkakkan biaya (produksi) seperti ketika melakukan akting atau pertunjukan langsung yang lebih rumit,” ujarnya menambahkan sembari tertawa.

Aktor yang dikaruniai lima orang anak tersebut kemudian mengatakan, dirinya banyak belajar tentang parenting ketika berperan sebagai Lorenzo.

“Dia memiliki rasa cinta yang dimaksudkan dengan baik untuk Luca. Rasanya penting bagi orang tua untuk mengerti dan memberikan izin kepada anaknya untuk memilih apa yang ia inginkan dan cita-citakan di masa depan,” kata dia.

“Pun dengan dinamika yang terjadi rakyatnesia Lorenzo dan istrinya. Saya menyadari bahwa sebagai orang tua, kita saling melengkapi dan seimbang,” imbuhnya.

Gaffigan menambahkan, film “Luca” membuatnya menyadari bahwa ia sebagai orang tua tidak bisa membiarkan anak-anaknya tak memiliki pilihan hidup.

“Ini menyadarkan saya bahwa tak selamanya anak akan tinggal bersama orang tua. Dan melihat anak-anak saya sekarang, saya merasa cukup lega karena mereka pada akhirnya mengerti bahwa mereka akan menjelajahi dunia luar. Penting bagi orang tua untuk membiarkan anaknya memilih apa yang ingin mereka lakukan,” pungkasnya.

Sementara itu, selain Gaffigan, film animasi ini turut melibatkan deretan aktor ternama seperti Jacob Tremblay, Jack Dylan Grazer, Emma Berman, Maya Rudolph, dan Marco Barricelli sebagai pengisi suara.

“Luca” tayang di Disney+ Hotstar mulai 18 Juni 2021.

Baca juga: Enrico Casarosa ungkap pilihan visual hingga tema untuk film “Luca”

Baca juga: Film animasi “Luca” tayang mulai 18 Juni 2021

Baca juga: Cerita Tom Hiddleston perankan Loki selama satu dekade

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © rakyatnesia 2021