Satgas Damai Cartenz Gerebek Markas KKB Pimpinan Sefnat Marani di Ambaidiru, 1 Senjata Api Diamankan , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Satgas Damai Cartenz Gerebek Markas KKB Pimpinan Sefnat Marani di Ambaidiru, 1 Senjata Api Diamankan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Satgas Damai Cartenz Gerebek Markas KKB Pimpinan Sefnat Marani di Ambaidiru, 1 Senjata Api Diamankan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Kepulauan Yapen menggerebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berada di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kepulauan Yapen, Papua.

Pelaksana harian Wakil Kepala Ops Damai Cartenz, Kombes Joko Sulistio, Minggu (18/6) menjelaskan penggerebekan yang dilakukan Jumat (15/6) setelah terjadi pembakaran alat berat (ekscavator) dan mengibarkan bendera Bintang Kejora.

“Insiden yang terjadi tanggal 29 Mei lalu di Kampung Woda, Distrik Rainbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen. Tidak ada korban jiwa dalam insiden pembakaran alat berat di Kampung Woda, Distrik Rainbawi,” kata Joko.

Baca Juga: Update Pencarian Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua, Kini Dipusatkan di Wilayah Kabupaten Nduga

Ia menambahkan dalam penggerebekan di markas KKB itu diamankan satu pucuk senjata api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol, rompi warna loreng, bendera Bintang Kejora berukuran 25cm x 15cm, dan berbagai barang bukti lainnya.

“Penggerebekan di markas KKB yang berlokasi di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo ini ditemukan senjata api rakitan dan puluhan barang bukti lainnya. Semua barang bukti yang diamankan itu telah diserahkan kepada Polres Kepulauan Yapen untuk ditindaklanjuti,” ujar Joko.

Baca Juga: 156 Warga Nogoloit Mengungsi Usai Terjadi Kontak Senjata Rakyatnesia TNI-Polri dengan KKB
.
Ia menjelaskan dalam penggerebekan tersebut tidak ada anggota KKB yang diamankan, dan untuk memberikan rasa aman maka anggota menggiatkan pelaksanaan patroli. Ketika ditanya tentang markas itu milik kelompok mana, Kombes Joko menambahkan dari laporan yang diterima itu kelompok KKB pimpinan Sefnat Marani.

“Untuk mencapai tempat markas KKB, ditempuh sekitar dua jam perjalanan, dengan berjalan kaki,” ujar Joko.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version