Jawa Timur Miliki 27 Pelabuhan Strategis, Pastikan Beri Layanan Terbaik , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Jawa Timur Miliki 27 Pelabuhan Strategis, Pastikan Beri Layanan Terbaik Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Jawa Timur Miliki 27 Pelabuhan Strategis, Pastikan Beri Layanan Terbaik ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap momentum peringatan Hari Dermaga Nasional yang diperingati tiap tanggal 17 Juni menjadi penguat keberadaan Jawa Timur sebagai hub utama Indonesia Timur. Terlebih, Jatim adalah penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa.

Strategisnya lagi, Jatim merupakan provinsi dengan potensi pelabuhan yang tinggi. Jatim memiliki 27 pelabuhan strategis tersebar di berbagai kabupaten/kota sehingga maksimalisasi layanan akan lebih mudah terakses.

”Alhamdulillah Jatim memiliki banyak pelabuhan strategis yang insya Allah fasilitasnya terus kami jaga dan tingkatkan. Ini akan semakin menguatkan posisi Jawa Timur sebagai hub utama bagi logistik Indonesia timur,” terang Khofifah, Sabtu (17/6).

Baca Juga: Pemprov Jatim Buka Stan Layanan Perizinan Usaha Gratis bagi UMKM di Pameran Kampoeng Kreasi

”Jatim juga memiliki banyak potensi dan jaringan koneksitas tol laut seperti yang telah dicanangkan Presiden Jokowi,” imbuh dia.

Khofifah menjelaskan, ke-27 pelabuhan tersebut Rakyatnesia lain Telaga Biru di Kabupaten Bangkalan, kemudian Pelabuhan Tanjung Wangi, Ketapang, dan Banyu Wangi/Boom di Kabupaten Banyuwangi.  Selain itu, ada pula Pelabuhan Gresik dan Bawean di Kabupaten Gresik. Brondong dan Tanjung Pakis di Lamongan. Sementara itu, Pacitan dan Pasuruan memiliki masing-masing satu pelabuhan dengan nama yang sama seperti kabupaten/kota tersebut.

Tak hanya itu, Kabupaten Pamekasan punya Pelabuhan Branta dan Pasean. Kabupaten Sampang memiliki Pelabuhan Glimandangin, Taddan, dan Pelabuhan Sampang. Sedangkan Kabupaten Situbondo memiliki Pelabuhan Kalbut dan Panarukan.

Baca Juga: Launching Kawasan Pedesaan Agroforestri Kopi Lereng Gunung Arjuno, Khofifah Optimistis Tembus Pasar Ekspor

Daerah dengan pelabuhan terbanyak yaitu Kabupaten Sumenep dengan total tujuh pelabuhan yakni Kalianget, Masalembo, Sapudi, Sapeken, Kangean, Keramaian, dan Raas. Sedangkan, Kota Surabaya punya Pelabuhan Tanjung Perak yang telah menjadi ikon terkenal kota.

Selanjutnya di Probolinggo terdapat Pelabuhan Probolinggo dan Giliketapang. Secara khusus, seiring dengan Perpres No. 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan di Jawa Timur, Pelabuhan Probolinggo bakal dikembangkan menjadi pusat hub perdagangan dan konektor titik-titik pariwisata unggulan di Jawa Timur.

”Saya mengajak provinsi lain untuk memanfaatkan pelabuhan di Jatim sebagai jalur logistik. Selain itu, pelabuhan ini diharapkan juga bisa menyokong sektor perdagangan dan pariwisata di Jatim,” tutur khofifah.

Baca Juga: Dubes Palestina Berkunjung, Gubernur Khofifah Suguhkan Durian Kembang dan Nanas

Khofifah mengharapkan agar pelabuhan di daerah dapat menjadi pendorong ekonomi masyarakat. Salah satunya adalah Pelabuhan Dungkek di Kabupaten Sumenep. ”Pelabuhan Dungkek ini sebentar lagi akan diresmikan. Jadi saya sangat berharap kehadirannya betul-betul memberi peningkatan signifikan pada perekonomian masyarakat di Sumenep,” ujar Khofifah.

Pelabuhan tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif untuk Pelabuhan Kalianget. Sehingga, kegiatan bongkar muat penumpang serta barang di Sumenep dan Madura secara keseluruhan dapat lebih terkendali. Pembangunan Pelabuhan Dungkek menjadi infrastruktur vital yang menghubungkan Gili Iyang dan Gili Labak. Selain untuk pemaksimalan layanan publik dalam hal logistik dan transportasi, Pelabuhan Dungkek juga berpotensi menjadi pusat pariwisata baru.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version