Polres Bojonegoro Gelar Launching Kampung Tangguh Bersih Narkoba, di Sukorejo, Bojonegoro Kota

Sukisno

Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Polres Bojonegoro menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait pembentukan Kampung Tangguh Bersih Narkoba. Polres Bojonegoro berkomitmen pemberantasan narkoba ini dilakukan dengan melibatkan stakeholder terkait yang ada di Kabupaten Bojonegoro.

Polres Bojonegoro melaunching Kampung Tangguh Bersih Narkoba, yang digelar di Balai RT. 019 RW. 005, Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (16/6/2021).

Kampung Tangguh Bersih Narkoba dilaunching oleh Wakil Bupati Bojonegoro sekaligus Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Drs. H.Budi Irawanto, M.Pd dengan didampingi Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH dan stakeholder terkait.

Dalam sambutan Wakil Bupati Bojonegoro sekaligus Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Drs. H.Budi Irawanto menyampaikan bahwa pembentukan Kampung Tangguh Bersih Narkoba diharapkan bisa menjadi contoh di semua desa sehingga bisa menekan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Bojonegoro.

Lanjut H. Budi Irawanto, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi pembentukan kampung tangguh bersinar, agar bisa menjadi contoh untuk desa lain, dapat secara bersama sama untuk merespon kondisi darurat narkoba.

“Seluruh komponen harus bersinergi untuk mengambil langkah dalam upaya pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Kabupaten Bojonegoro,” Kata Ketua BNNK sekaligus Wakil Bupati Bojonegoro yang biasa di sapa Mas Wawan itu.

Mas Wawan menuturkan, perlu melakukan antisipasi dini dengan memberikan sosialisasi di lingkungan pelajar sehingga para generasi anak bangsa terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Peran penting dari orang tua untuk memperhatikan dan mengawasi  tingkah laku serta perilaku terhadap anak itu sendiri.

“Dalam kondisi saat ini kaum milenial sangat rentan dengan penyalahgunaan narkoba tanpa dibentengi iman dan edukasi dari stakeholder terkait seperti dari Polres melalui Pembinaan Penyuluhan (Binluh) Satnarkoba, Satbinmas. Bisa juga dari BNN atau para tokoh agama sehingga bisa terhindar dari bahaya narkoba,” kata Mas Wawan menegaskan.

Disela-sela lauching Kampung Tangguh Bersih Narkoba, Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia menjelaskan bahwa launching Kampung Tangguh Bersih Narkoba menindak lanjuti perintah Kapolri. Tugas pemberantasan narkoba bukan hanya penindakan tapi juga pencegahan dengan melibatkan stakeholder terkait.

Lanjut AKBP EG Pandia, dirinya yakin dengan komunikasi serta koordinasi yang baik pemberantasan dan pencegahan narkoba dapat terlaksana dengan baik.

“Harapannya Bojonegoro bisa zero narkoba, anak bangsa dapat terselamatkan. Disamping itu, komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait terlaksana dengan baik dalam rangka memberantas penyalahgunaan narkoba bersama-sama,” tandas AKBP EG Pandia kepada awak media ini.

Dalam kegiatan launching Kampung Tangguh Bersih Narkoba dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKPB EG Pandia, Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto, perwakilan dari Kodim 0813/Bojonegoro, perwakilan Kejaksaan Negeri Bojonegoro, perwakilan Pengadilan Negeri Bojonegoro,

Hadir pulan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro, KH. Alamul Huda, Kapolsek Kota Bojonegoro, Camat Kota Bojonegoro, Kepala Desa Sukorejo dan masyarakat RT. 019 RW. 005 Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota, serta undangan lainnya.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read