Film Onrust karya Balai Pustaka tayang perdana di Malaysia
[ad_1]
Jadi Balai Pustaka sudah mendunia melalui film ini
Kuala Lumpur (rakyatnesia) – Film yang diangkat dari novel bertajuk “Sarcophagus Onrust” karya Astryd Diana Savitri yang juga diterbitkan oleh Balai Pustaka akan tayang di Malaysia pada 1 Juli tahun ini.
“Film Onrust pada tanggal 1 Juli akan tayang di Malaysia dulu,” ujar Direktur Utama Balai Pustaka sekaligus produser eksekutif film Onrust, Achmad Fachrodji ketika dihubungi dari Kuala Lumpur, Selasa.
Balai Pustaka sebagai BUMN yang bergerak di bidang penerbitan, percetakan, dan multimedia bekerja sama dengan rumah produksi Adroit Indonesia menggarap film tersebut.
Baca juga: Film Sarcophagus Onrust produksi Balai Pustaka tayang di Malaysia Juli
Achmad Fachrodji mengatakan Balai Pustaka juga berhasil mendatangkan artis dari Rumania yakni Christina Danilla yang berperan sebagai Maria van de Velde untuk membintangi film tersebut.
“Jadi Balai Pustaka sudah mendunia melalui film ini,” kata Achmad Fachrodji.
Film besutan Irham Acho ini dibintangi oleh Aliff Ali dan Yoriko Angeline. Film ini juga didukung sejumlah artis kenamaan tanah air seperti Egi Fedly, Donny Damara, Dewi Rezer, Eryck Amaral, Cristina Danila, Mathias Muchus, Ray Sahetapy, dan lainnya.
Baca juga: Balai Pustaka selenggarakan lomba berbalas pantun 2021
“Film ini merupakan film horor psikologis yang berbeda dari film horor lainnya di Indonesia. Film Onrust bercerita tentang seorang mahasiswi arkeologi yang terpaksa meneliti buku kuno temuan kekasihnya di Pulau Onrust tetapi ternyata ia justru mendapat teror dari masa lalu yang kelam di pulau itu,” katanya.
Dia menceritakan berawal ditemukannya buku catatan kuno oleh Bramanto di Pulau Onrust ketika melakukan “open trip” dan sambil mencari benda bersejarah di pulau tersebut.
Buku catatan kuno itu milik kekasih Maria van de Velde yang hilang secara misterius, Bramanto dan Susan yang diperankan oleh Aliff Ali dan Yoriko Angeline adalah mahasiswa arkeologi yang sedang menyelesaikan tugas akhir.
“Bram meminta tolong Susan untuk meriset buku tersebut, dan berakibat fatal. Saat Susan menyelidikinya, tak sengaja ia membaca mantra yang berhasil disusunnya. Mantra tersebut membangunkan roh-roh gelap Pulau Onrust,” katanya.
Baca juga: Dua film Indonesia ditayangkan pada Pesta Raya Esplanade Singapura
Baca juga: Festival Sinema Australia Indonesia berlangsung mulai 18 Juni
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © rakyatnesia 2021
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2211570/film-onrust-karya-balai-pustaka-tayang-perdana-di-malaysia