BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Atlet catur Bojonegoro, Revita Khoirisalma (12), Minggu (16/6/2019) berhasil meraih medali emas kategori Yunior Putri kelompok D (kelompok umur 12-13 tahun), dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Jawa Timur (Jatim) yang di gelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Lembupeteng Kabupaten Tulungagung.
Di pertandingan sebelumaya, dari enam babak yang sudah berlangsung, atlet catur putri dari pasangan Khoirul Anam dan Ellyta Kumalawati, warga Jalan Rajawali Desa Sumberrejo Kecamatan Sumberrejo tersebut belum terkalahkan sama sekali.
Sementara, dalam pertandingan terakhir yang d gelar Minggu (16/6/2019) pagi, Revita menghadapi pecatur asal Kabupaten Madiun, Griselda Valinsya (12) yang sebelumnya dari enam pertandingan lima kali menang dan sekali kalah, sehingga untuk mendapatkan medali emas, Revita cukup bermain remis.
Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Pengurus Cabang Kabupaten Bojonegoro, Tony Ade Irawan, kepada media ini menuturkan, Revita bermain dengan buah hitam, yang sebetulnya lawan mengendalikan permainan, sehingga Rvita, yang akan masuk sekolah jenjang SMP itu tampil berhati-hati.
“Lawan menggunakan taktik Gambit Menteri,” tutur Tony.
Hanya saja, lanjut Tony, di luar dugaan setelah langkah ke 26 Revita sang lawan mengaajukan remis dan langsung diterima Revita, yang memang hanya butuh remis untuk mendapatkan medali emas.
“Sehingga dalam tujuh babak di Kejurprov ini, Revita tak terkalahkan dengan enam kali menang dan sekali seri,” ungkapnya.
Tonny menjelaskan bahwa raihan satu medali emas ini luar biasa, mengingat mereka yang berangkat di Kejurprov kali ini masih butuh jam terbang.
“Secara kemampuan tidak kalah dengan atlet lain tapi mental dan jam terbang menjadi pekerjaan rumah kami,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (12/06/2019) bertempat di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro, Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd, memberangkatan 24 atlet catur Bojonegoro, untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Jawa Timur (Jatim) yang akan di gelar di Kabupaten Tulungagung, Jawa timur.
Sedangkan, kegiatan dimulai sejak tanggal 12 hingga 16 Juli 2019. Dalam lomba kali ini, dikuti oleh 780 atlet dari 38 kabupaten dan kota Se-Jawa Timur.
**(Kis/Red).