BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Warga di wilayah Desa Klepek, Kecanatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, digegerkan dengan adanya warga yang meninggal dunia mendadak.
Adalah Jamal (56) yang beralamatkan di Desa Klepek, RT 001, RW 001, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, diketahui meninggal dunia mendadak saat korban betandang ke rumah Ali Imron (44) yang ada di Wilayah RT 005, RW 002, turut Desa Kalicilik, Kecamatan Sukoosewu, dengan mengendarai sepeda motor.
Saat itu korban hendak menjual beras seberat 70 kilo gram. Hanya saja, saat korban baru tiba di teras korban, dia merasa sesak nafas dan terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.
Korban lalu diusung masuk ke dalam rumah Ali Imron dan diberi minum air putih. Selanjutnya, korban masih terbaring lemas dan beberapa saat kemudian korban menghembuskan nafas yang terakhir kalinya alias meninggal dunia, Sabtu (15/6/2019) sekira pukul 09:30 WIB.
Kapolsek Sukosewu AKP Pujiono kepada para awak media membenarkan kejadian, ada seorang warga bernama Jamal (56) asal Desa Klepek RT 001, RW 001, yang meninggal dunia di rumah Ali Imron, warga Desa Kalicilik, RT 005, RW 002, yang keduanya berada di wilayah Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro.
Menindak lanjuti laporan tersebut, Kapolserk Sukosewu AKP Pujiono bersama anggotanya datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (Tempat kejadian Perkara). Bersamaan itu, juga turut hadir Tim Medis dari Puskesmas Sukosewu untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak diketahui tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan di tubuh korban, sebelum korbabn meninggal dunia secara mendadak itu,” ungkap Kapolsek Sukosewu AKP Pujiono Sabtu (15/6/2019).
Selain Ali Imron, ada saksi lagi yaitu, Suwito (54) seorang sopir, asal Desa Siwalan, RT 006, RW 002, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, yang saat itu berada di lokasi kejadian.
Turut berada di TKP, Aiptu Rinto, Aiptu Suyipno, Sertu M Misbah yang juga Babinsa Desa Kalicilik, Serda Yatin, Arif P anggota Satpol PP Kecamatan Sukosewu, Tim Medis dari Puskesmas Sukosewu yakni, Barudin dan Juminto.
Selanjutnya, jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk segera dikebumikan.
**(Kis/Red).