BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Akhir-akhir ini, viral di media sosial (medsos) anggaran yang dipergunakan oleh Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah bersama rombongan ke London yang termasuk Negara Inggris Raya.
Selain itu, beberapa media masa juga sempat, menindak lanjuti viral anggaran ke laur negeri (LN) itu dengan menulis berita kunjungan kerja Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah beserta rombongan itu dan sempat meramaikan opini di tengah-tengah masyarakat di Bumi Angling Dharma itu,
Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah besama rombongan bertolak ke London, sejak Selasa (11/6/2019). Dalam kunjungan tersebut, turut mendampingi H Ali Dufa yang juga suami bupati sendiri, Pj Sekda Bojonegoro Yayan Rahman, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Heri Sudjarwo dan Sekretaris Pribadi (Sekpei) Bupati Bojonegoro Rachmad Sholeh Farokhi.
Lawatan Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – dalam rangka peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Bojonegoro khususnya disektor investasi pariwisata dan migas (minyak dan gas bumi).
Bu Anna bersama rombongan dalam melakukan lawatannya itu diprakarsai oleh Young Indonesian Professionals Association (YIPA). Dimana, kegiatan kunjungan Luar Negeri tersebut, mengambil Tema” investment Promotion in Oil & Gas oppurtunities within Bojonegoro dan Tourism Promotion – Be in Bojonegoro”
Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Heru Sugiharto kepada para awak media menampik jika Bupati Bojonegoro bersama rombongan ke London itu hanya jalan-jalan dan tak ada agenda apa-apa.
“Bupati Bojonegoro Bu Anna berkunjung ke London bertujuan untuk melakukan promosi pariwisata dan tawarkan investasi di bidang migas di Bojonegoro ini,” ungkap pria yang biasa disapa Mas Heru itu.
Dengan promosi tersebut, bisa menarik investor asing untuk pengembangan Bojonegoro sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bojonegoro bakal meningkat.
“Peningkatan PAD itu secara otomatis akan meningkatkan APBD yang muaranya adalah untuk kemajuan Bojonegoro dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” tegasnya.
Saat ditanya tentang anggaran bupati ke London yang mencapai angka fantastis yaitu Rp.954.882.012 atau hampir mencapai 1 miliar yang berasal dari APBD adalah merupakan angka plafon tertinggi. Sehingga untuk penentuan anggaran yang sebenarnya masih dihitung, setelah itu baru ditetapkan jumlahnya.
Masih menurut Mas Heru, sesungguhnya harga tiket pesawat yang tertera pada Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) itu, adalah batas tertinggi transport berdasarkan Peraturan Permenkeu No. 227 /PMK.05/ 2016 tentang Tata cara pelaksanaan perjalanan dinas luar negeri
Sedangkan yang dibayarkan adalah at cost atau biaya berdasarkan bukti riil berdasarkan kuitansi milik Bupati Bojonegoro, Pj Sekda Bojonegoro, Kepala Bapenda dan Sekpri Bupati Bojonegoro. Sedangkan, untuk H Ali Dufa biayanya ditanggung secara pribadi.
“Sebenarnya, Kepala Daerah baik bupati dan wali kota bisa melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, asalkan sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat yang telah ditetapkan,” kata Mas Heru menegaskan.
Lanjut Mas Heru, kegiatan lawatan Bupati Bojonegoro beserta rombongan ke London di Negara Inggris Raya itu syarat dan ketentuan telah tercukupi. Apalagi kegiatan tersebut juga untuk memenuhi undangan dari Young Indonesian Professionals Association (YIPA).
“Salah satu tujuan kegiatan ke LN itu adalah untuk promosi pariwsata dan menawarkan investasi pada potensi daerah yang berasal dari bidang Migas. Kegiatan ke LN yang dilaksanakan oleh Bupati Bojonegoro itu, juga telah mengantongi ijin dari Kemendagri RI,” pungkasnya.
**(Kis/Red).