Kapolda Jatim, Apresiasi Anggota Sabhara Polres Bojonegoro Yang Berhasil Tangkap Napi Yang Melarikan diri

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Indeenden)- Kasus percobaan seorang nara pidana (napi) terorisme yang bernama Azmi Fuadi alias Anton alias Septi, hendak kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A yang berada di Jalan Diponegoro 94, Bojonegoro, Jawa timur, berhasil digagalkan setelah adanya patroli rutin Sat Sabhara Polres Bojonegoro ke Lapas Kelas II A Bojonegoro, Minggu (11/6/2017), sekira pukul 09:15 wib.

Atas prestasi anggota Sabhara Polres Bojonegoro tersebut, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Machfud Arifin,SH, mengapresiasi atas kenerja anggota Polres Bojonegoro dan rencanya akan diberikan reward oleh Kapolda Jawa Timur melalui Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro, SH,SIK,M.Si. Pemberian reward tersebut akan diserahkan besok Senin (12/6/2017) saat kegiatan apel pagi di Mapolres Bojonegoro.

Kapolres Bojonegoro AKBP wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, membenarkan jika anggotanya yang telah berhasil menggagalkan rencana kaburnya napi teroris tersebut. Adapun, anggota Sat Sabhara yang berhasil melakukan penggagalan pelarian napi teroris tersebut yakni, Bripka Ilmi, Briptu Dian Ega dan Bripda Firdaus Alamin.

“Setelah kami laporkan kejadian tersebut kepada Bapak Kapolda, beliau memberikan apresiasi kepada 4 (empat) anggota yang telah berhasil menggagalkan pelarian napi teroris tersebut. Beliau meminta kami (Kapolres) untuk memberikan reward kepada mereka atas keberhasilannya itu,” ungkap Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, Minggu (11/6/2017).

Seperti yang diberikan sebelumnya, bahwa napi teroris atas nama Azmi Fuadi melakukan percobaan kabur dari Lapas Kelas II A Bojonegoro, Minggu (11/6/2017). Menurut dari hasil laporan petugas jaga Lapas kejadian bermula pada Pukul 07:30 wib, narapidana Azmi Fuadi dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) lainnya sedang melaksanakan sholat Dhuha di Masjid yang berada di areal Lapas seperti biasanya dan kegiatan lain yang diketahui oleh petugas Lapas.

Setelah Pukul 09:15 wib, petugas piket dan komandan jaga Lapas melakukan kontrol melalui CCTV, diketahui Azmi Fuadi sudah berada diatas genteng masjid sebelah selatan, kemudian komandan jaga berlari menuju seberang gang untuk memerintahkan Azmi Fuadi agar segera turun, namun peringatan tersebut tidak dihiraukan dan tetap melompat keluar tembok Lapas.

Selanjutnya dilakukan pengejaran terhadap pelaku oleh petugas jaga Lapas dan anggota Sabhara dari Pos Polisi Sabhara 8.0, yang kebetulan mereka saat itu sedang melaksanakan patroli. Akhirnya, napi tersebut berhasil tertangkap di Jl. Dr. Wahidin yang berjarak sekitar 100 meter dari Lapas kelas II A Bojonegoro tersebut.

Atas kejadian tersebut, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, memerintahkan agar penjagaan Lapas lebih memperketat lagi dan dilakukan patroli di Lapas Kelas II A Bojonegoro tersebut. Kerjasama petugas jaga Lapas dengan Polres Bojonegoro serta Polsek Bojonegoro Kota harus makin ditingkatkan.

Percobaan kabur yang dilakukan oleh narapidana teroris Azmi Fuadi alias Anton alias Septi dari balik jeruki besi Lapas kelas II A Bojonegoro itu memberikan hikmah kepada Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro, untuk lebih giat lagi dalam berpatroli dan menghimbau kepada Petugas jaga untuk siap siaga dan lebih waspada saat melaksanakan jaga.

“Guna melakukan peningkatan patroli, pihak Polres Bojonegoro sudah menempatkan kotak patroli di Lapas untuk check point giat patroli secara bergantian antara Sabhara Polres Bojonegoro dan Polsek Kota Bojonegoro, dari pagi siang, sore hingga malam hari. Sehingga tak ada lagi napi yang berusaha kabur dari Lapas Kelas II A Bojonegoro tersebut,” pungkasnya. **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar