Ditemukan Tewas Tergelatak di Kamar Mandi, Warga Perumnas Mojoranu, Dander

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Ajal merenggut nyawa Bambang Sutejo (61) seorang warga yang tinggal di Perumnas Desa Mojoranu, RT 019, RW 005, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (8/6/2017) sekira pukul 20:00 wib. Jasad korban ditemukan tergeletak di kamar mandi rumahnya, diduga tewas karena serangan jantung.

Peristiwa meninggalnya korban itu diketahui oleh tetangga korban yakni Mujianto (42) dan Andik Suprianto (43) sekaligus sebagai saksi dalam kejadian nahas tersebut. Mereka berdua, menjenguk korban karena saat korban ditelepon cucunya hingga berkali-kali tak diangkat, sehingga cucunya tadi menelpon tetangganya, untuk melihat kondisi korban.

Dimintai tolong oleh cucu korban, akhirnya Mujianto mengajak Andik Suprianto bertandang ke rumah korban. Saat itu, kondisi rumah sangat sepi sehingga dia melakukan pengecekan ke kamar, dapur dan ruang tengah tak ada sehingga dia mencarinya di kamar mandi. Ternyata, korban daklam kondisi tergeletak dan sudah tak bernyawa lagi alias tewas.

Mengetahui korban dalam keadaaan tewas tergeletak di kamar mandi itu, sehingga Mujianto langsung berlari ke luar rumah dan menyampaikan berita duka itu kepada tetangga korban, sekaligus untuk bersama-sama melihat kondisi korban yang tewas dan baru diketahui, Kamis (8/7/2017) sekira pukul 20:00 wib itu.

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si melalui Kapolsek Dander AKP Sunarmin, saat dikonfirmasi rakyatnesia.com membenarkan jika ada seorang warga Perumnas, Desa Mojoranu, RT 019, RW 005, Kecamatan Dander, bernama Bambang Sutejo (61) meninggal dunia dan ditemukan tergeletak di kamar mandi rumahnya, Kamis (8/6/2017) sekira pukul 20:00 wib.

Masih menurut Kapolsek, setelah menerima laporan, pihaknya langsung menugaskan anggotanya untuk segera mendatangi rumah korban, untuk melakukan evakuasi, olah TKP dan menanyai para saksi mata dalam kejadian itu.

“Setelah memperoleh laporan, langsung kami perintahkan anggota untuk mendatangi lokasi kejadian, bersama dengan petugas medis dari Puskesmas setempat, serta Kepala desa Mojoranu Lukman Hakim dan perangkat desa setempat,” tegas Kapolsek Dander AKP Sunarmin,

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Selain itu, di sekitar muka korban terdapat darah yang keluar dari mulut korban, diduga sebelum meninggal, korban mengalami batuk-batuk hingga keluar darah yang membasahi mukanya itu.

“Korban diduga meninggal dunia akibat serangan jatung. Dugaan tersebut sesuai keterangan keluarga korban, bahwa sebelumnya korban memiliki riwayat sakit jantung,” imbuhnya.

Dengan kejadian itu, ahli waris korban bisa menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Selanjutnya keluarga korban, meminta untuk tidak dilakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, tidak akan melakukan tuntutan hukum kepada pihak siapapun.
Selanjutnya setelah dibuatkan berita-acara.

Keluarga korban telah Legawa dengan kejadian itu sehingga jenazah korban lagsung diserahkan kepada ahli-warisnya untuk segera dimakamkan. **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar