Kecelakaan Truk Hantam Pemotor, Sang Ibu Meninggal Disaksikan Suami Dan Anaknya di Jenu Tuban

Kecelakaan Truk Hantam Pemotor, Sang Ibu Meninggal Disaksikan Suami Dan Anaknya di Jenu Tuban
Bagikan

Berita TubanKecelakaan parah kembali terjadi di jalur pantura Tuban – Semarang. tepatnya di Desa Sugihwaras, kecamatan Jenu, Kab Tuban. Seorang Ibu meninggal dengan kondisi tubuhnya hancur karena terlindas truk. Korban adalah Hinah Ainin (43), warga Dusun Kandangan, Desa Sekardadi, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Korban meninggal dunia di hadapan suami dan anaknya yang saat itu sedang naik motor bersama-sama menuju arah Kota Tuban.

Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com di lapangan, peristiwa kecelakaan tabrak lari itu berawal saat korban Himah Ainin diboncengkan oleh Djikan Alfarizi, suaminya dengan menggunakan sepeda motor Vario dengan nomor polisi (Nopol) S 6205 IN. Selain itu, korban juga bersama dengan Nabila, anaknya yang masih berusia delapan tahun dan berjalan dari arah barat.

Baca Juga  Capaian bagus, Jalur Mudik Lamongan 2024 Minim Kecelakaan

“Tadi saya dengar itu suaranya keras sekali, saya kaget langsung keluar dari warung. Waktu saya lihat itu yang ibu-ibu sudah jatuh dari motor dan kondisinya sudah seperti itu,” ujar Rini, salah satu pemilik warung yang ada di pinggir jalur Pantura Tuban, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban.

Pada saat kejadian kecelakaan itu kondisi jalur nasional tersebut dalam keadaan sepi kendaraan yang melintas. Namun, saat ia keluar dari warungnya yang hanya berjarak sekitar 15 meter dari lokasi kecelakaan itu sudah tidak melihat kendaraan truk yang melindas ibu-ibu yang jatuh saat diboncengkan suaminya itu.

“Karena di depan warung saya ada mobil yang parkir, jadi saya tidak sampai melihat truknya. Saya keluar itu kendaraanya sudah ke timur,” tambahnya.

Baca Juga  Alun Alun Ramai Sesak, Pada Anniversary Persela ke 57

Petugas kepolisian dari Polsek Jenu dan juga Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban yang mendapatkan laporan peristiwa kecelakaan mau itu langsung datang di lokasi kejadian. Petugas kemudian melakukan evakuasi terhadap jenazah perempuan korban kecelakaan itu yang kondisinya sudah hancur terpisah menjadi beberapa bagian dan kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr R Koesma Tuban.

Sementara itu, berdasarkan hasil oleh TKP peristiwa kecelakaan maut yang merupakan tabrak lari itu diduga penyebabnya lantaran kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya berusaha mendahului sepeda motor korban. Namun, karena kurang ke kanan mengakibatkan kecelakaan dengan sepeda motor Vario yang dikendarai Djikan Alfarizi yang berboncengan dengan istri dan anaknya itu.

Baca juga :

Baca Juga  Sejarah Sego Boran Lamongan, Yang Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

“Akibat dari kecelakaan ini satu korban meninggal dunia di TKP. Sedangkan untuk kendaraan truk yang belum diketahui identitasnya itu langsung kabur meninggalkan TKP,” jelas IPDA Eko Sulistyo, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban.

Hingga saat ini petugas kepolisian dari Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban masih melakukan penyelidikan guna mencari tahu kendaraan truk yang kabur setelah kejadian kecelakaan maut itu. Petugas Sat Lantas Polres Tuban itu juga telah melakukan pencarian kendaraan truk yang kabur dengan menyisir jalur Pantura Tuban itu setelah kejadian kecelakaan tersebut. (sumber: beritajatim.com)

Bagikan

Also Read