Gubernur Ganjar Optimalkan Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Jateng , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Gubernur Ganjar Optimalkan Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Jateng Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Gubernur Ganjar Optimalkan Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Jateng ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkapkan, program penanganan kemiskinan ekstrem di Jateng berjalan bagus. Hal itu disampaikan Ganjar saat ditemui usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jateng, Rabu (7/6).

Menurut Ganjar, progres tersebut tak lepas dari berbagai intervensi yang dilakukan Pemprov Jateng dalam mengatasi problem kemiskinan ekstrem. Di antaranya pertolongan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), listrik, sumber air, hingga jambanisasi. Di tahun 2022 sendiri, Ganjar telah menyelesaikan target 11.417 pertolongan rehabilitasi RLTH. Tahun ini target pertolongan rehab RTLH ditambah menjadi 15 ribu unit.

 

Ganjar mengatakan, verifikasi dan validasi data kemiskinan ekstrem sudah seratus persen dengan pertolongan kepala daerah dan kepala desa (kades) se-Jateng. Dia meminta kebutuhan intervensi dari dana APBD segera dikerjakan. Sementara, Ganjar juga ingin intervensi tersebut dilakukan secara gotong royong melalui sumber non-APBD seperti Baznas, CSR, hingga kolaborasi filantrop.

Baca Juga: Unggahan Instagram Putri Ariani Banjir Komentar dari Kalangan Selebriti

“Sekarang kita mulai petakan yang ada di masing-masing kabupaten/kota. Alhamdulillah yang stunting seratus persen sudah diintervensi. Ini menyenangkan sehingga kalau stunting itu hitungannya bisa kita kerjakan selama tiga bulan harusnya sudah ada hasilnya,” kata Ganjar seperti dikutip Rakyatnesia.

“Jumat besok saya minta untuk dikumpulkan hasil seluruh intervensi yang ada sehingga kita akan bisa tahu seberapa mereka bisa kita selesaikan dengan cepat,” sambungnya.

Ganjar optimis target Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengejar kemiskinan ekstrem nol persen di 2024 segera dikejar. Strategi pun telah disusun Ganjar seperti penggunaan anggaran dari APBD yang murni dikerjakan Pemprov Jateng dan potensi APBD perubahan yang bisa dilakukan bersama DPRD.

“Lalu persiapan RAPBD tahun 2024. Masih ada satu kesempatan meskipun saya selesaikan di bulan September tetapi desain bisa kita lakukan sekarang sehingga nanti kita ajak kawan-kawan DPRD untuk bisa mengeroyok yang ada di kabupaten/kota,” papar Ganjar.

Selain stunting sudah seratus pesen, sejumlah indikator masih membutuhkan intervensi. Sebab itu Ganjar meminta pemerintah kabupaten/kota berinisiatif mengajak perusahaan-perusahaan yang ada di setiap daerah untuk membantu.

Baca Juga: Petualangan Baru Para Autobots di Transformers: Rise of The Beast

“Umpama (di Grobogan) ada satu perusahaan semen di sana, ya sudah dong kamu bantu soal RTLH, bantu soal jamban, itu kan fisik semuanya. Kemarin ketemu dengan asosiasi penambang, ini legal semua, mereka memberikan CSR-nya juga bisa,” katanya.

Di samping itu, Ganjar menyebut kerja sama dengan perusahaan juga bisa dilakukanuntuk mengintervensi persoalan pengangguran. Salah satunya dengan mempekerjakan warga dalam projek padat karya atau memberi pelatihan.

Sementara untuk bidang pendidikan, Ganjar sedang menyiapkan desain untuk mengintervensi anak tidak sekolah dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Ganjar ingin semua anak usia sekolah mendapatkan pendidikan layak sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version