Jokowi Ingatkan Ganjar Soal Keberanian: Nyali Nomor Satu , Kabar Indonesia

RakyatnesiaJokowi Ingatkan Ganjar Soal Keberanian: Nyali Nomor Satu Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Jokowi Ingatkan Ganjar Soal Keberanian: Nyali Nomor Satu ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

 

 

 

Rakyatnesia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pesan khusus kepada bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Jokowi mengingatkan, untuk menjadi presiden itu harus memiliki nyali yang besar.

 

“Kemudian pemimpin ke depan, seperti Ganjar Pranowo, memang nyali itu nomor satu,” kata Jokowi di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).

 

Jokowi meyakini, Ganjar memiliki nyali yang besar. Ia memandang, Ganjar merupakan sosok yang berani.

 

“Berani nomor satu, dan saya lihat Pak Ganjar punya,” ungkap Jokowi.

 

Sementara itu, Jokowi juga menjelaskan terkait maksud cawe-cawe yang belakangan ini menjadi perdebatan publik. Ia menegaskan, maksud cawe-cawe itu dalam rangka memastikan situasi nasional yang tetap kondusif menjelang Pemilu 2024. 

 

“Saya sampaikan bahwa menjadi kewajiban moral, menjadi tanggung jawab moral saya sebagai presiden dalam masa transisi kepemimpinan nasional di 2024, agar harus menjaga agar visi kepemimpinan nasional serentak, bisa berjalan dengan baik tanpa ada riak-riak yang membahayakan negara dan bangsa,” ucap Jokowi.

 

 

 

Kepala negara ingin memastikan Pilpres 2024 ini berjalan baik. Ia tak ingin ada hal yang membahayakan negara dan bangsa.

 

“Pilpres bisa berjalan dengan baik tanpa ada riak yang membahayakan negara dan bangsa,” tegas Jokowi.

 

Jokowi menegaskan, dirinya tak akan tinggal diam jika bangsa dan negara tidak kondusif, terlebih jelang pesta demokrasi 2024.

 

“Masa (kalau ada) riak-riak yang membahayakan bagi negara dan bangsa, saya harus disuruh diam? Ya Enggaklah,” pungkas Jokowi.

 

 

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version