Warga Seberangi Sungai Bawa Jenazah karena Tak Punya Jembatan , Kabar Terkini

Sukisno

Warga Seberangi Sungai Bawa Jenazah karena Tak Punya Jembatan , Kabar Terkini
Bagikan

Rakyatnesia – Warga Seberangi Sungai Bawa Jenazah karena Tak Punya Jembatan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Warga Seberangi Sungai Bawa Jenazah karena Tak Punya Jembatan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Sejumlah warga di Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, terpaksa harus menyeberangi sungai untuk membawa jenazah yang akan dimakamkan. Sebab, akses menuju ke pemakaman tidak ada jembatan.

Sebelumnya telah beredar di media sosial baik Facebook, Instagram, Whatsaap, maupun media online dan televisi, ramai memberitakan tentang peristiwa sejumlah warga yang menyeberangi sungai dengan membawa jenazah yang akan dimakamkan.

Peratin atau Kepala Desa Pekon Pemerihan Subantoro membenarkan peristiwa yang beredar luas di sosial media tersebut.

Dalam rekaman video amatir milik warga tersebut terlihat rombongan warga yang mengiringi jenazah menyeberangi sungai untuk menuju pemakaman.

”Ya, benar, beberapa waktu lalu warga kami telah menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman, karena tidak ada jembatan,” kata Subantoro seperti dilansir dari Rakyatnesia.

Dia menjelaskan, kejadian tersebut bukan yang pertama. Warga Pemerihan sudah sering menyeberangkan jenazah keluarga mereka untuk dimakamkan.

”Ini bukan yang pertama kali, sudah sering bahkan dulu juga pernah kerandanya terguling dan acak-acakan,” kata Subantoro.

Dia mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah pernah mengajukan pertolongan ke pemerintah provinsi untuk pembangunan jembatan. Hal itu agar masyarakat tidak lagi harus menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah keluarganya.

Subantoro juga berharap pemerintah setempat dapat segera merespons keluhan masyarakat dan segera membangunkan jembatan penghubung ke tempat pemakaman tersebut.

”Harapan kami, ya, mudah-mudahan Pemerintah Pusat ataupun daerah melihat keluhan masyarakat setempat,” kata Subantoro.

Dikutip dari Jawa Pos

Bagikan

Also Read

Tags