Merasa Harga Dirinya Dilukai, Petani Bunuh PNS di Ladang dengan Pisau Belati , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Merasa Harga Dirinya Dilukai, Petani Bunuh PNS di Ladang dengan Pisau Belati Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Merasa Harga Dirinya Dilukai, Petani Bunuh PNS di Ladang dengan Pisau Belati ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Polres Dairi mengamankan seorang pria pelaku tindak pidana pembunuhan di jalan perladangan Kuta Lama, Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, dikutip dari POJOK SATU.
Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rismanto Jayanegara Purba, membenarkan penangkapan yang terjadi pada Kamis (1/6) kemarin.
Motif pelaku, lanjut Wahyudi, adalah karena pelaku dan korban memiliki permasalahan terkait hal yang bersifat pribadi, di mana pelaku merasa harga dirinya diganggu.
Baca Juga: Hindia Luncurkan Lagu ‘Kami Khawatir, Kawan’
“Sehingga pada saat pelaku bertemu dengan korban diperladangan (TKP), ia langsung emosi dan menusukkan pisau ke arah dada korban secara berulang dengan pisau belati miliknya dan mengakibatkan korban meninggal dunia,” pungkas Wahyudi.
Korban penganiayaan tersebut bernama TES, 52, seorang PNS warga Jalan Pahlawan No.125 Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Sementara pelaku adalah BMS, 40, seorang petani, warga Desa Panji Dabutar kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo kabupaten Dairi.
Baca Juga: Berawal Temukan Cheat Game, Berlanjut Meretas Website, Hidup Mewah dari Upah Bos Judi Online
“Saat penganiaayan terjadi ada dua orang saksi berada ditempat yaitu SS, 41, dan istri korban HSS, 35,” ujar Rismanto.
Kronologi kejadian, kata Kasat Reskrim terjadi pada Kamis (1/6) sekitar pukul 09.00 WIB, atas laporan masyarakat bahwa telah ditemukan seseorang meninggal dunia akibat kekerasan.
Selanjutnya anggota Sat Reskrim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Dairi langsung menuju tempat untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
“Sesampainya di tempat di temukan mayat seorang laki-laki yang selanjutnya diketahui bernama TES,” kata AKP Rismanto.
Baca Juga: Polisi Telah Tangkap 4 Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay di Sulsel
Menurut keterangan saksi, bahwa sekitar pukul 08.30 WIB, korab datang ke rumah saksi SS dengan menggunakan sepeda motor untuk mengajak saksi bersama dengan istrinya HSS bekerja di lahan perladangan milik korban yang akan di doser.
Dikutip dari Jawa Pos