Hiburan

Tantangan Eva Celia rekaman dan akting sebagai pengisi suara

[ad_1]

Jakarta (rakyatnesia) – Eva Celia yang lebih dikenal sebagai salah seorang penyanyi muda dengan aliran jazz di Indonesia, kini mencoba untuk menyumbang suaranya sekaligus berakting sebagai Namaari di film animasi Disney “Raya and the Last Dragon”.

Eva mengaku merasa tertantang untuk memasuki studio sebagai seorang pengisi suara alih-alih untuk merekam lagu — hal yang sudah sangat biasa dan lihai dilakukannya.

Baca juga: Studio Pop rilis video musik lagu “C.H.R.I.S.Y.E”

“Tantangannya karena saya sudah terbiasa di studio tuh untuk nyanyi, tapi, nyanyi juga challenging apalagi kalau lagunya dekat di hati, jadi untuk kontrol emosinya sulit. Dan hampir sama, sulit karena banyak emosinya (ketika berakting),” kata Eva kepada rakyatnesia dalam roundtable interview daring, Jumat.

“Namaari adalah tokoh yang jarang happy, dia banyak marah dan nangis, dan pas audisi itu, saya sempat diminta untuk melakukan adegan itu. saya merasa, ‘Bisa enggak, ya?’, mengingat ini pertama kalinya untuk nangis on cue lagi, dan saya kayak gugup banget. Tapi, untung saja sekarang saya aman dan bisa berada di sini,” ujar pelantun “And So It Begins” itu menambahkan.

Baca Juga  Tayang malam ini, "Racket Boys" sajikan drama penuh tawa dan haru

Lebih lanjut, ia merasa bersyukur bisa kembali berakting. Eva sendiri pernah terlibat di beberapa film layar lebar. Beberapa di antaranya adalah sebagai Dara di “Pendekar Tongkat Emas” (2014) karya sutradara Ifa Isfansyah dan sebagai Jojo di film “Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga” (2018) garapan sutradara Ernest Prakasa.

Eva mengaku kegugupannya mungkin didasari karena sudah lama tidak berakting untuk sebuah proyek audio-visual seperti film.

“Mungkin karena saya sudah lama enggak akting dan saya suka banget akting, I just love it dan bersyukur banget bisa terlibat di sini,” kata putri Sophia Latjuba dan Indra Lesmana tersebut.

Baca Juga  "Hot Sauce" NCT Dream hadir versi animasi, gandeng kreator Baby Shark

“Terlebih karena I grew up listening and watching Disney movies. saya juga penggemar OST Disney. Dan to be able to be a part of this project sangat membuatku senang,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, karakter yang Eva suarakan, yaitu Namaari, merupakan seorang pejuang tangguh bertekad kuat dari wilayah ‘Fang’ yang juga merupakan musuh bebuyutan dari Raya.

“Raya and the Last Dragon” hadir di layanan streaming Disney+ Hostar dengan pilihan dub Bahasa Indonesia, yang bisa dinikmati mulai hari ini (4/6).

Baca Juga  Film misteri thriller "The 8th Night" tayang 2 Juli

Selain Eva Celia, hadir pula Mikha Tambayong sebagai Raya — seorang Penjaga Permata Naga dari wilayah ‘Heart’. Dalam perjalanannya, Raya akan tumbuh menjadi seorang pejuang tangguh yang memiliki kecerdasan setajam pedangnya.

Selanjutnya, ada juga presenter sekaligus aktris Ayu Dewi yang mengisi suara untuk Sisu, naga terakhir dari Kumandra yang lugu dan lucu namun memiliki kekuatan sihir yang tidak terkalahkan.

Baca juga: Kesan Mikha Tambayong, Eva Celia isi suara “Raya and the Last Dragon”

Baca juga: Mikha Tambayong hingga Eva Celia isi suara “Raya and the Last Dragon”

Baca juga: “Raya and the Last Dragon” kisahkan keberagaman dan rasa percaya

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © rakyatnesia 2021

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2192502/tantangan-eva-celia-rekaman-dan-akting-sebagai-pengisi-suara

Nurul Syahadatin

Lulusan S1 Ekonomi yang sekarang ketagihan nulis sejak 10 tahun terakhir, Mahir menulis berbagai macam hal tentang tanaman herbal dan juga pertanian dan peternakan, Kerja Offline di dinas pertanian dan peternakan

Related Articles

Back to top button