Lestarikan Budaya Gotong Royong, Pemkab Bojonegoro Canangkan Program BBGRM XIX Tahun 2022

Sukisno

Lestarikan Budaya Gotong Royong, Pemkab Bojonegoro Canangkan Program BBGRM XIX Tahun 2022
Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX Tahun 2022. Program ini mengusung tema “Melalui Momentum Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kita Wujudkan Optimis Jatim Bangkit”.

Selama ini, gotong royong telah tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa. Budaya ini perlu terus dilestarikan untuk memperkuat integrasi sosial masyarakat di desa dan kelurahan. Dan secara umum bisa memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Machmuddin program BBGRM dilaksanakan setiap tahun selama sebulan penuh. Ini sesuai dengan Amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan BBGRM.

“Kegiatan BBGRM ini adalah kegiatan rutin setiap tahun. Tujuannya untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong-royongan dalam penguatan integritas sosial melalui kegiatan-kegiatan gotong royong,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan, Evie Octavia Marini menambahkan kegiatan BBGRM dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat baik di desa dan kelurahan. Prinsipnya adalah dari, oleh dan untuk masyarakat. Sehingga perlu peran aktif lembaga kemasyarakatan seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Lembaga Adat, Karang Taruna, RT/RW, dan lembaga kemasyarakatan lainnya.

“Kegiatan antara lain menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan, melaksanakan Satu Desa Satu Bank Sampah (SDSB) sebagai upaya pengurangan sampah plastik serta penanaman pohon dan berbagai upaya pelestarian lingkungan lainnya, selain itu juga terdapat kegiatan-kegiatan bhakti sosial di lingkungan Desa/Kelurahan, Sekolah, Pondok Pesantren, Kantor-Kantor Pemerintah dan lain-lain” ungkapnya.

Lanjut Evie Oktavia Marini mengharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotong-royongan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Selain itu, juga mendukung percepatan pembangunan di bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan, serta Lingkungan.

Perlu diketahui, bahwa puncak kegiatan BBGRM di Kabupaten Bojonegoro rencananya akan digelar pada tribulan ke 4, tepatnya di Lapangan Desa Jatigede, Kecamatan Sumberrejo.

**(Sumber: Kominfo Bojonegoro/Red).

Bagikan

Also Read