SURABAYA (RAKYAT INDEPENDEN) – Pemprov Jawa Timur berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) progam Mudik Lebaran Bareng Gratis 2019. Total 270 ribu pemudik yang mengikuti progam mudik bareng gratis yang digelar oleh Pemprov Jatim.
Atas mudik gratis yang menggunakan moda transportasi laut dan darat, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kadishub Jatim Fattah Yasin, peroleh sebuah penghargaan.
“Ini kan sebetulnya sudah tahunan, cuman tahun ini skalanya lebih besar. Baik kereta, bus maupun laut. Sudah kita saksikan bersama atas keberhasilan ini kita dapat rekor MURI untuk mudik lebaran tahun 2019,” kata Khofifah usai memberangkatkan peserta Mudik Lebaran Gratis 2019 di Jalan Frontage Ahmad Yani, Minggu (2/6/2019).
Khofifah menjelaskan target dalam mudik gratis 2019 ini bukanlah soal rekor MURI, namun perluasan layanan kepada masyarakat.
“Semakin banyak yang dilayani dan terlayani oleh Pemprov
Jatim, Insya Allah mereka bisa termudahkan menjangkau daerah-daerah tujuan.
Terutama dari data yang sampaikan oleh banyak kecelakaan yang didominasi oleh
pengendara motor. Makanya kita gunakan armada bus agar mudik tidak menggunakan
motor,” jelas Khofifah.
Sementara Kadishub Jatim Fattah Yasin
menjelaskan dalam mudik gratis ini terbagi moda tranportasi darat terdiri dari
bus dan kereta api. Sedangkan moda laut menggunakan kapal, total sebanyak 270
ribu orang terdaftar sebagai peserta mudik gratis.
“270 ribu penumpang yang menggunakan
program kita terbanyak di kereta api sekitar 160 ribu orang, untuk bus antar
kota 20 ribu orang, sedangkan shuttle di Pelabuhan Tanjung Perak ke Bungurasih
mencapai 18 ribu orang dan kapal laut itu hampir 12 hingga 15 ribu orang. Jadi
total semuanya mencapai 270 ribu orang,” jelasnya.
Sementara itu sebanyak 20 ribu pemudik dilepas
Gubernur Khofifah dan Kadishub Jatim Fattah Yasin. Mereka diberangkatkan dengan
560 bus mulai tanggal 1-2 Juni sekitar pukul 08.15 WIB di Jalan Frontage Ahmad
Yani, Surabaya itu.
“Mudik
gratis 2019 dengan mengunakan bus mulai diberangkatkan mulai tanggal 1 dan 2
Juni. Total 560 bus yang digunakan untuk mengangkut 20 ribu penumpang antar
kota di Jawa Timur,” tambahnya.
Tujuan dan rute pemudik yakni:
1. Bus tujuan Madura meliputi Bangkalan – Sampang – Pamekasan
dan Sumenep
2. Bus tujuan Kertosono – Nganjuk – Madiun – Magetan
3. Bus tujuan Ponorogo – Ngawi
4. Bus tujuan Bojonegoro – Tuban
5. Bus tujuan Trenggalek – Tulungagung – Pacitan
6. Bus tujuan Banyuwangi – Jember – Ponorogo – Madiun
*) Artikel ini sebelumnya sudah tayang di: Detik.com