Tol Fungsional Solo-Ngawi Layak Digunakan Pemudik

Sukisno

Bagikan

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan ruas tol Solo-Ngawi (Segmen Kartasura-Sragen) layak operasi sebagai jalan tol. Ruas tol itu dimiliki oleh PT Jasa Marga Tbk (Persero) melalui anak usahanya, PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN).

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru menjelaskan kelayakan operasional itu sesuai dengan surat Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR No. JL.10-10-Db/589 tanggal 28 Mei 2018.

Ruas tol Solo-Ngawi baru akan dijadikan tol fungsional untuk memenuhi kebutuhan arus mudik Lebaran tahun ini.

Menurut Heru, hal itu sengaja dilakukan sebagai bentuk sosialisasi Jasamarga Solo Ngawi terhadap ruas tol tersebut sebelum dilakukan penetapan tarif oleh Kementerian PUPR.

“Rencananya jalan tol tersebut akan dioperasikan fungsional menjelang pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran 2018. Hal ini bisa menjadi salah satu upaya sosialisasi yang dilakukan oleh PT JSN,” kata Heru dalam keterangan resmi diterima CNNIndonesia.com, Minggu (3/5).

Nantinya, ruas tol Solo-Ngawi ini memiliki lima gerbang tol (GT) yang terdiri dari GT Kartasura (Ngasem), GT Solo (Klodran), GT Karanganyar (Kebakkramat), GT Sragen (Pungkruk), dan GT Ngawi (Kota Ngawi).

“Untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses jalan tol, perusahaan juga mempersiapkan simpang susun di GT Bandara Adi Soemarmo Boyolali, GTl Purwodadi, dan GT Sragen Timur,” papar Heru.

Lebih lanjut Heru berpendapat ruas tol yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini merupakan upaya perusahaan untuk memecah transportasi darat yang akan berdampak positif bagi ekonomi kawasan secara umum.

Seperti dalam pemberitaan sebelumnya, Jasa Marga juga akan memberikan diskon tarif tol sebesar 10 persen selama mudik Lebaran tahun ini selama empat hari, yaitu 13-14 Juni 2018 dan 18-19 Juni 2018.

Jasa Marga memberikan diskon untuk delapan ruas tol yang dimilikinya, antara lain Cawang-Tomang-Pluit, Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Surabaya-Mojokerto, dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Sumber: CNN Indonesia

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar