BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Penanganan dan penanggulangan Pandemi Virus Corona (Covid-19) terus dilakukan secara serius di wiayah Provinsi Jawa Timur. Hal itu dilakukan oleh semua pihak, baik Pemerintah Provinsi Jatim, Polda Jatim, Kodam V Brawijaya hingga berbagai instansi negeri dan swasta ikut serta.
Polda Jatim juga ambil bagian penting dalam penanganan Covid-19, guna memutus mata rantai penyeberan virus Covid -19. Salah satunya adalah dengan terus menggelorakan Kampung Tangguh Covid-19 itu.
Kampung tangguh digagas oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran,M.Si, seluruh Polres/Polresta jajaran Polda Jatim bersama tiga pilar yang ada di wilayah masing- masing dan masyarakat setempat untuk terus berjibaku untuk mewujudkan Kampung Tangguh yang benar – benar tangguh dalam memutus rantai penyebaran Virus Corona itu.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran,M.Si dengan didampingi Wakapolda Jatim Irjen Pol Drs Djamaludin beserta Pejabat Utama Polda Jatim berkenan meninjau Kampung Tangguh Semeru yang berada di Balai Desa Campurejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin, (1/6/2020), siang.
Dalam kunjungan Kapolda Jatim beserta rombongan di Kampung Tangguh Semeru, disambut Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrwan,SIK,MH, Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto dan tim gugus tugas penanggulangan dan penanganan Covid-19 Desa Campurejo.
Sebelum melakukan peninjuan sarana dan prasarana Kampung Tangguh Semeru, Kapolda Jatim terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh tim gugus tugas penangganan Covid-19.
Kemudian dilanjutkan penyampaian data dan aplikasi milik Polres Bojonegoro bernama “BoSe” (Bojonegoro Sehat). Aplikasi ini bisa didownlaod di play store. Gunanya adalah mengecek peta kondisi kesehatan masyarakat di Bojonegoro, khususnya berkaitan dengan Covid-19.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, saat menyampaikan sambutan bahwa Polres Bojonegoro memiliki inovasi yakni aplikasi yang bernama “BoSe” dengan adanya aplikasi ini dapat meringankan beban kinerja, diharapkan dengan adanya aplikasi ini bisa di tiru oleh polres-polres lain.
Masih dalam arahannya, mengaku senang dengan adanya partisipasi oleh semua kalangan. Baik Polres Bojonegoro, Pemerintah Daerah dan Kodim bersinergi dan berkolaborasi, lepaskan ego sektoral, kita sama-sama melayani masyarakat.
“Lepaskan ego sektoral, kita bersama-sama melayani masyarakat,” pinta Kapolda.
Mash menurut Kapolda, semua kondisi warga yang berkaitan dengan Covid-19 bisa dilihat di aplikasi “BoSe”. Sehingga, akan kami sampaikan (getok tularkan, Jawa red) ke Polres-Polres lain (di Jawa Timur), untuk mengikuti langkah Polres Bojonegoro memberikan pelayanan yang lebih baik melalui aplikasi “BoSe” tersebut.
Kemudian di tempat yang sama, Kapolda Jatim menyerahkan bantuan dari Kapolri kepada Kepala Desa Campurejo Edi Sampurno,S.Sos, berupa 250 Kilogram beras, 20 kardus mie instan dan 40 liter minyak goreng.
Di akhir peninjuan Kampung Tangguh Semeru, Kapolda Jatim berharap kepada masyarakat tetap disiplin dan produktif serta melaksanakan protokol kesehatan demi kelangsungan hidup yang sehat untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19. TNI-Polri siap mendukung masuknya New Normal.
**(Sumber: Humas Polres Bojonegoro/Red)
