Keputusan Zinedine Zidane menanggalkan jabatan sebagai pelatih Real Madrid, masih mengundang teka-teki. Namun, mantan presiden El Real, Ramon Calderon membeberkan alasan mengapa Zidane cabut.
Seperti diketahui, Calderon pernah menjabat sebagai presiden Madrid pada 2006 hingga 2009. Di bawah komandonya, Los Blancos mampu meraih dua kali gelar LaLiga secara berturut-turut, yakni pada musim 2006/07 dan 2007/08.
Ia juga dikenal memiliki hubungan harmonis dengan Zidane. Menurut Calderon, keputusan pelatih berkebangsaan Prancis itu untuk mundur, karena perselisihannya dengan presiden Madrid saat ini, Florentino Perez, soal kebijakan transfer pemain.
“Ada kekecewaan dalam diri Zidane, terhadap presiden sejak awal musim. Pertama soal kiper, presiden ingin mendatangkan kiper Athletic Bilbao, tetapi dia tetap menginginkan Keylor Navas yang menjaga gawang Madrid,” kata Calderon kepada Love Sport Radio.
“Kemudian, mereka ingin mendatangkan Robert Lewandowski, tetapi kami tahu Zidane sangat menyukai Karim Benzema. Sekarang masalah bertambah dengan Ronaldo dan Bale. Karena hal ini, Zidane semakin tahu bahwa dia harus pergi untuk meredam masalah dengan mereka berdua,” lanjutnya.
Selain masalah kebijakan transfer, Calderon juga menganggap Zidane nampak lelah, karena tidak pernah sanggup untuk membawa Madrid menjadi yang terbaik di pentas LaLiga.
“Saya tahu, dia merasa sangat kelelahan sebulan terakhir, terutama karena tim gagal di kompetisi domestik,” ujarnya menambahkan.
Sumber: Viva.co.id