BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Biasanya, saat mudik lebaran banyak kejadian yang dialami saat rumah yang ditinggalkan hingga berhari-hari, untuk mudik ke kampung halamannya. Hal yang sering terjadi adalah rumah yang ditinggalkan dijarah pencuri atau rumah yang ditinggalkan mengalami kebakaran.
Berkaitan dengan pencegahan terhadap kebakaran saat rumah ditinggal mudik lebaran, Kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, memberikan tips-tips untuk melakukan pencegahan terhadap kebakaran.
Kepala dinas Damkar Kabupaten Bojonegoro Andik Sudjarwo melalui Kasi Pemadaman Sukirno kepada para awak media memberikan arahan-arahan bagaimana mencegah kebakaran saat ditinggal mudik.
Cara Mencegah Kebakaran Rumah Saat Mudik Lebaran:
1. Matikan semua aliran listrik dan alat alat elektronik serta cabut semua stiker dari colokan Listrik untuk menghindari terjadinya konseling ( AC, TV, Kulkas dll ) jika mudik cukup lama kosongkan isi lemari es atau Kulkas.
2. Matikan semua lampu ruangan atau gunakan lampu LED dengan sensor otomatis yang dapat diatur jam kerjanya .
3. Agar lebih aman lepaskan regulator dari tabung gas tutup tabung gas dengan rapat serta simpan tabung gas ditempat yang aman dan terlindung dari paparan sinar matahari .
4. Jika anda perokok aktif pastikan bara api pada putung rokok yang anda buang sudah benar benar padam .
5. Jika terjadi Potensi kebakaran segera hubungi Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro atau bisa melalui Pos Bantu terdekat, yang meliputi :
a. Dinas Pemadam : 0823 3066 8443
b. Pos Baureno: 0811 3471 446
c. Pos Temayang: 0811 3471 447
d. Pos Padangan: 0811 3471 448
e. Pos Kedungadem: 0811 3487 037
f. Pos Sekar: 0811 3487 038
g. Pos Ngambon: 0811 3487 039
“Anda bisa menghubungi Dinas Pemadam kebakaran atau Pos bantu yang terdekat dengan rumah anda. Kami melayani secara gratis alias tidak dipungut biaya. Sejak laporan hingga usai pemadaman,” tegas Kasi Pemadaman Sukirno, serius.
Ditambahkannya, sebaiknya mencegah agar tak terjadi kebakaran. Namun, jika terjadi kebakaran segera hubungi Damkar sehingga cepat bisa ditangani. Semakin cepat laporan diterima oleh Damkar akan lebih baik.
“Jika terjadi kebakaran, harap segera menghubungi kami (Damkar). Maka kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkannya. Sesuai dengan moto Damkar: Pantang Pulang Sebelum Padam,” kata pria yang akrab disapa Mas Kirno itu menegaskan.
**(Kis/Red).