Astagfirllah, Seorang Warga Kacangan, Tambakrejo, Gantung diri di Bulan Ramadhan

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Gantung diri, terjadi lagi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa timur. Kali ini, menimpa Harno (48), tinggal di Desa Kacangan, RT 010, RW 002, Kecamatan Tambakrejo, Sabtu (2/6/2018) sekira pukul 06:30 wib.

Kejadiaan nahas yang menimpa seorang pria yang sehari-harinya bekerja sebagai petani itu, saat itu sedang berada di rumah sendirian. Isterinya sedang mengantar anaknya sekolah. Sedangkan, ibunya Surati sedang keluar mencari rumput (ngaret, Jawa red).

Saat Surati pulang dari mencari rumput Sabtu (2/5/2018) sekira pukul 8:30 wib, alangkah kagetnya saat Surati mengetahui korban yang sudah menggantung di blandar rumahnya dengan sehelai kain.

Melihat kejadian itu, Surati lantas berteriak minta tolong ke warga sekitar untuk melihat kondisi korban. Setelah di ceck ternyata korban sudah tak bernyawa lagi alias tewas dalam posisi menggantung itu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan korban, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan. Sehinggakorban dinyatakan meninggal dunia akibat gantung diri.

Menurut keterangan keluarganya, korban nekad gantung diri diduga akibat menderita sakit lambung dan tak kunjung sembuh.

Salah seorang tetangga korban BS (47) merasa prihatin, ada tetangganya yang nekad gantung diri di bulan Ramadhan ini. “Astagfirllah, gantung diri kok di saat puasa ramadhan,” ujarnya dengan nada tanya.

Sementara itu, Kapolsek Tambakrejo hingg berita ini diunggah, belum dapat dikonfirmasi. Saat dihubungi via sambungan telpon, ternyata handphonenya tidak aktif.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar