Pemilik Warung di Kelurahan Banjarejo, Tewas Mendadak. Ini Penyebabnya.

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Seorang pria bernama Taslim (60), yang memiliki warung di Jalan Sarimulyo, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Jum’at (1/6/2018) sekira pukul 12:00 wib ditemukan tewas di dalam warung miliknya itu.

Meninggalnya korban yang tercatat sebagai warga Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari Bojonegoro itu, diketahui oleh rekan kerja korban Slamet Budiono (50) yang tempat tinggalnya tak jauh dari warung milik korban.

Awalnya, Slamet Budiono mencari korban pada hari Jum’at (1/6/2018) sekira pukul 11:30 wib, hendak menyampaikan jika dirinya mau izin karena tak bisa masuk kerja. Sesampainya di warung korban, ternyata warung belum buka dan korban diketahui masih tidur berbaring di dalam warung dengan berselimut sarung motif kotak-kotak.

Karena pengen menyampaikan izin secara lisan akhirnya Budiono berusaha membangunkan korban. Namun, saat dibangunkan ternyata korban tak mau bangun bahkan tak bergerak sama sekali. Sehingg, Budiono memanggi warga sekitar untuk melihat kondisi korban. Setelah dilakukan pengecekan ternyata korban sudah tak bernyawa lagi alias sudah tewas.

Kapolsek Bojonegoro Kota, Kompol Eko Dhani Rinawan,SH, kepada para awak media membenarkan adanya kejadian seorang pemilik warung Taslim (60) yang berlokasi di Jalan Sarimulyo, turut Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang tewas mendadak di warung miliknya itu.

“Begitu menerima laporan, petugas Polsek Bojonegoro Kota dan Petugas SPK Polres Bojonegoro serta Petugas Identifikasi dari Sat Reskrim Polres Bojonegoro langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan identifikasi dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara),” tegas Kapolsek Bojonegoro Kota, Kompol Eko Dhani Rinawan,SH.

Dari hasil identifikasi didapati ciri-ciri mayat, panjang mayat 165 sentimeter, berat mayat 65 kilogram, warna kulit sawo matang. Korban hanya memakai celana dalam warna merah dan selimut dari sarung warna coklat motif kotak-kotak. Korban ditemukan dalam keadaan tertidur miring di tempat tidur menghadap ke barat dengan kepala berada di selatan.

“Setelah dilakukan identifikasi dan olah TKP, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dimintakan visum,” ungkap pria yang akrab disapa Pak Dani itu.

Ditambahkan, dari hasil visum yang dilakukan tim dokter dari RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, di tubuh korban tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

“Menurut hasil pemeriksaan dokter, diduga korban meninggal dunia karena terkena serangan jantung,” jelasnya.

Selanjutnya, jenazah korban langsung diserahkan kepada ahli warisnya untuk segera langsung dimakamkan.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar