Pemprov Riau Pastikan Daging yang Diambil dari TPA Sampah Berbahaya , Kabar Terkini

Sukisno

Pemprov Riau Pastikan Daging yang Diambil dari TPA Sampah Berbahaya , Kabar Terkini
Bagikan

Rakyatnesia – Pemprov Riau Pastikan Daging yang Diambil dari TPA Sampah Berbahaya Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Pemprov Riau Pastikan Daging yang Diambil dari TPA Sampah Berbahaya ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemda Riau memastikan daging impor yang diambil masyarakat dari tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Kabupaten Bengkalis beberapa hari lalu membahayakan kesehatan jika dikonsumsi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Fara Linda Sari menyebutkan, daging yang sudah ditimbun beberapa jam di tempat yang kotor tersebut dapat membawa penyakit bagi masyarakat yang memakannya.

”Jelas daging tersebut sudah tidak layak konsumsi karena sudah ditimbun di TPA beberapa lama. Terutama terkontaminasi dengan sampah,” terang Fara Linda Sari seperti dilansir dari Rakyatnesia.

Baca Juga: Polisi Bekuk Empat Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay di Sulsel

Apalagi daging, telur, dan susu, merupakan produk yang mudah hancur. Sehingga, jika dibiarkan cukup lama di suhu ruang akan ada bakteri pembusuk sudah berkembang banyak.

”Daging mengandung gizi yang tinggi sehingga bakteri mudah berkembang. Jadi kondisi yang kemarin memang sudah sangat tidak layak konsumsi,” tutur Fara Linda Sari.

Menurut Linda, akan banyak risiko kesehatan bagi yang mengonsumsi daging yang sudah terkontaminasi bakteri. Tak hanya keracunan, buruknya daging yang telah dikonsumsi tersebut dapat menyebabkan kematian bagi anak-anak hingga lansia.

Baca Juga: Harlah Pancasila, DPD PDIP Jatim Ajak Anak Yatim Piatu Upacara Bareng

Dia menambahkan, daging ilegal sendiri belum tentu dapat dipastikan aman dikonsumsi. Sebab prosedur dan kesehatan hewan itu tidak ketahui.

”Sedangkan daging import yang masuk secara legal tentu sudah sesuai prosedur dan dari pusat sudah memastikan produk tersebut sudah bersertifikat, sehingga dijamin keamanan dan kesehatannya,” tukas Linda.

Sebelumnya diketahui sebuah video viral di sosial media yang menunjukkan masyarakat beramai-ramai mengambil daging ilegal pasca pemusnahan yang dilakukan Bea dan Cukai di TPA Kecamatan Bantan, Senin (29/5). Usai viral, Polres Bengkalis bersama instansi terkait melakukan razia dan menemukan 62 kilogram daging ilegal tersebut sudah dikemas dalam bungkus plastik dan siap dijual kembali ke masyarakat.

Baca Juga: Menuju 1 Abad, RKZ Surabaya Kenalkan Metode Dental Laser dan CBCT

 

 

Dikutip dari Jawa Pos

Bagikan

Also Read

Tags