Dapat Makan Tiga Kali Sehari, Jemaah Haji Diminta Perhatikan Batas Waktu Konsumsi , Kabar Indonesia

Sukisno

Dapat Makan Tiga Kali Sehari, Jemaah Haji Diminta Perhatikan Batas Waktu Konsumsi , Kabar Indonesia
Bagikan

Rakyatnesia – Dapat Makan Tiga Kali Sehari, Jemaah Haji Diminta Perhatikan Batas Waktu Konsumsi Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Dapat Makan Tiga Kali Sehari, Jemaah Haji Diminta Perhatikan Batas Waktu Konsumsi ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Jemaah haji Indonesia mendapat jatah makan 3 kali sehari selama berada di Madinah, Arab Saudi.  Makanan diberikan berupa makan pagi, makan siang, dan makan malam. Jemaah harus memperhatikan batas waktu konsumsi yang ditentukan.

 

“Dapat makan tiga kali setiap hari, jemaah harus memperhatikan batas layak konsumsi makanan tersebut,” ujar Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin, Rabu (31/3).

 

“Pada kemasan, tertera keterangan batas layak mengkonsumsi untuk makan pagi pukul 09.00 pagi, makan siang pukul 16.00, dan makan malam pukul 21.00 WAS,” sambungnya.

 

Dikatakannya, menu makanan yang diberikan kepada jemaah bervariasi setiap harinya dengan menu cita rasa Nusantara. Setiap makanan didistribusikan ke setiap hotel jemaah haji sebelum waktu makan tiba. 

 

“Segera mengonsumsi makanan yang telah dibagikan sebelum batas waktu yang tertera dalam box makanan. Jangan mengonsumsi makanan melewati batas waktu sebagaimana yang tertera dalam box makanan,” jelas Fauzin.

 

Fauzin mengimbau para jemaah, khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang. Cuaca di Madinah sedang cukup panas dengan suhu mencapai 26-35 derajat celcius. 

 

“Bagi jemaah lansia, untuk tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunah jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan salat berjamaah di Masjid Nabawi. Jemaah juga bisa menunaikan salat di hotel, untuk menghindari kelelahan,” pungkasnya.

Dikutip dari Jawa Pos

Bagikan

Also Read

Tags