Peringati Hari Lahir Pancasila, PKB akan Gelar Apel Kebangsaan , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Peringati Hari Lahir Pancasila, PKB akan Gelar Apel Kebangsaan Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Peringati Hari Lahir Pancasila, PKB akan Gelar Apel Kebangsaan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

 

Rakyatnesia.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar apel kebangsaan dalam rangka Hari Lahir (Harlah) Pancasila. Gelaran itu akan dihadiri 20.000 kader penggerak Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Selatan (Sumsel) di Desa Tanah Merah, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Kamis (1/5) besok.

 

“Nanti tanggal 1 Juni (2023) Gus Imin akan menggelar Apel Kebangsaan. Ini dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila. Kita gelar di OKU Timur dan akan diikuti oleh 20.000 Kader Penggerak NU,” kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Bidang Kaderisasi Hanif Dhakiri kepada wartawan, Selasa (30/5).

 

Hanif menjelaskan, kader penggerak NU itu terdiri dari unsur kader PKB serta kader NU yang memiliki cita-cita besar dalam menjaga, mempertahankan, sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Selain akan diikuti oleh puluhan ribu kader, lanjut Hanif, sejumlah tokoh Sumsel serta para Masyayikh Pondok Pesantren di wilayah OKU Timur dan sekitarnya juga akan turut serta mengikuti Apel Kabangsaan tersebut.

 

Di samping itu, Hanif berujar, ada kegiatan besar lain yang juga akan digelar bersamaan dengan apel kebangsaan tersebut. “Nanti juga akan dirangkai dengan Harlah Muslimat NU di sana. Dengan begitu acara ini akan semakin semarak,” tutur Hanif.

 

Hanif mengharapkan, kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan dan kesetiaan kader penggerak NU, serta masyarakat secara umum terhadap Pancasila.

 

“Satu hal yang perlu kita garis bawahi bahwa kita menggelar acara ini demi memupuk cinta dan kesetiaan kita pada Pancasila. Tentu Pancasila ini adalah final, inilah pemersatu bangsa, inilah falsafah bangsa yang harus kita rawat, harus kita implementasikan nilai-nilainya di kehidupan sehari-hari,” pungkas Hanif.

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version