Momen Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jawa Timur Titip Pesan Ini , Kabar Terkini

Sukisno

Momen Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jawa Timur Titip Pesan Ini , Kabar Terkini
Bagikan

Rakyatnesia – Momen Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jawa Timur Titip Pesan Ini Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Momen Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jawa Timur Titip Pesan Ini ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus mengingatkan kepada masyarakat bahwa Pancasila merupakan perekat kebhinnekaan. Semangat persatuan dari Pancasila akan selalu menjadi dasar kuat agar masyarakat tidak mudah terpecah belah karena adanya perbedaan.

”Meski berbeda agama, berbeda suku, budaya dan bahasa, berbeda warna kulit tapi kita semua satu dalam jiwa Indonesia dan semangat Pancasila,” ujar Khofifah usai upacara Hari Kelahiran Pancasila di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (1/6).

Khofifah yang juga Ketua Umum Muslimat NU itu mengingatkan kepada masyarakat, agar selalu bersiap menjadi game changer. Hal itu dilakukan agar tercipta gagasan yang dapat memberi makna baru bagi lingkungan maupun mengubah dunia.

Menurut Khofifah, dengan semangat tema itu, masyarakat diharapkan terus mampu menghadapi tantangan global.

”Kita harus mau bekerja sama, saling menghormati, membantu utamanya di era peradaban global untuk memaknai nilai kebersamaan,” kata Gubernur Khofifah.

Dia menambahkan, adanya elaborasi dalam kehidupan Pancasila di lingkungan masyarakat juga harus terus dipraktikkan. Salah satunya yakni hidup bergotong royong dalam upaya untuk menghidupkan nilai-nilai kebhinnekaan.

”Spirit ini harus terus digaungkan, karena ini merupakan tradisi yang harus kita jaga hingga lintas generasi,” ujar Khofifah.

Khofifah pun menyampaikan berbagai tantangan Pancasila di era itu. Salah satunya, yakni ideologi alternatif yang kerap disuarakan melalui media sosial dan justru mudah diakses seluruh masyarakat.

”Harus terus dicarikan solusi agar seperti radikalisme, ekstremisme, dan konsumerisme ini dipahami masyarakat kita dan mereka tidak kehilangan daya tarik untuk memahami dan mendalami nilai-nilai Pancasila,” papar Khofifah.

Pada upacara Hari Kelahiran Pancasila tersebut, di depan ribuan undangan yang hadir, Gubernur Khofifah juga membacakan Amanat Presiden Republik Indonesia dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini.

Gubernur Khofifah menyampaikan, Hari Lahir Pancasila 1 Juni memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan bangsa, juga turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.

”Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan didengar namun harus dipraktikkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga nilai-nilai Pancasila akan tertanam di dalam hati bangsa Indonesia,” terang Khofifah.

Dia berharap agar momen Hari Lahir Pancasila yang selalu diperingati 1 Juni 2023, tidak hanya menjadi rutinitas dan seremoni. Namun, digunakan sebagai momentum pengingat untuk membangun kebersamaan menuju peradaban baru.

”Pancasila harus direpresentasikan sebagai sebuah ideologi toleransi, ideologi pluralisme, ideologi multikulturalisme, dan ideologi kemanusiaan serta keadilan dan kesejahteraan,” papar Khofifah.

Dikutip dari Jawa Pos

Bagikan

Also Read

Tags