Jemaat Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Usai Diperkosa di Kompleks Gereja

Sukisno

Bagikan

MEDAN – Seorang perempuan berinisial RCM (20) alias Cici, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kamar mandi rumah tempat peristirahatan pendeta dan keluarganya, di kompleks Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI), di Dusun XII, Gang Pendidikan, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (31/5/2018).

Cici tewas bersimbah darah dengan luka lebam bekas pukulan benda tumpul di kepalanya. Di lehernya juga ada luka bekas sayatan senjata tajam.

Perempuan yang belakangan diketahui sebagai jemaat gereja GSRI itu diduga tewas akibat dibunuh. Korban juga diduga diperkosa sebelum akhirnya dibunuh.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga yang curiga dengan teriakan minta tolong dari areal belakang gereja. Saat itu rumah tersebut dihuni pendeta berinisial HS.

“Kami dengar teriakan dari dalam, lalu kami mendekat (ke gereja). Cuma kami enggak berani masuk. Enggak lama dia (pendeta) keluar, katanya mau beli nasi. Dia sempat senyum-senyum dan menyapa kami. Waktu kami tanya suara teriakan itu, kata dia suara kucing. Dia lalu menggembok pagar gereja, dan pergi,” ujar salah satu warga berinisial LP, yang menemukan mayat Cici.

“Begitu dia pergi, kami panjatlah gerbang gereja dan kami lihat ada mayat. Kami langsung lapor Polisi,” tambahnya.

Polisi dari Polres Deliserdang yang menerima laporan tersebut, langsung terun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Tim Identifikasi Polisi lalu melakukan olah Tempat kejadian Perkara (TKP). Polisi kemudian membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, untuk kepentingan penyelidikan.

Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus itu.

“Kita menyita satu unit sepeda motor, helm, sebatang kayu alu, sebilah pisau dan pakaian milik korban,” kata Tatan.

Dugaan sementara, korban terlebih dahulu diperkosa dan kemudian dianiaya. Itu dikuatkan dengan temuan bukti sperma di lokasi kejadian.

“Di alat kelamin korban terdapat sperma pelaku, kepala bagian belakang luka. Kita sudah memeriksa sejumlah saksi,” tandas Tatan.

Sumber: Okezonenews.com

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar