KPK Sita Indekos Rafael Alun di Jakbar, tetapi Belum Ada Penyegelan di tempat , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – KPK Sita Indekos Rafael Alun di Jakbar, tetapi Belum Ada Penyegelan di tempat Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan KPK Sita Indekos Rafael Alun di Jakbar, tetapi Belum Ada Penyegelan di tempat ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Gerbang masuk indekos milik tersangka mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, tertutup rapat.  Pantauan di tempat, terlihat aktivitas yang minim di sekitar indekos yang katanya sudah disita KPK itu masih ada. Namun begitu, di gerbang berwarna coklat itu masih belum terlihat adanya keterangan penyitaan aset milik ayah dari Mario Dandy itu.

Saat mencoba memasuki wilayah indekos tersebut, suasana indekos itu tampak hening. Tak ada aktivitas yang berisik atau menimbulkan suara dari indekos yang mempunyai total 21 kamar tersebut. 

 

Di sebelah kanan lingkungan indekos tersebut terlihat kandang anjing yang cukup besar. Hewan itu tampak celingukan melihat orang asing memasuki kawasannya meski merespons tanpa suara.

 

 

Menurut Jon, 51, penjaga indekos itu, hingga hari ini, Rabu (31/5) sekitar pukul 13.34 WIB, tak ada petugas KPK yang datang ke indekos tersebut untuk melakukan penyitaan.

 

“Nggak, nggak ada (datang pegawai KPK),” ujarnya saat ditemui wartawan di tempat. 

 

Ia juga mengaku tak mengetahui kalau tempatnya mencari nafkah itu hendak disita KPK lantaran ulah majikannya tersebut. Hanya saja, Jon mengaku KPK pernah sekali datang sekitar satu bulan lalu ke indekos itu, tetapi bukan untuk melakukan penyitaan.

 

“Dari kpk ada, bukan kemarin udah lama sih. Udah sebulan,” ucapnya.

 

“Nanya aja ke sini. Foto-foto,” pungkas Jon.

 

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penelusuran aset milik tersangka mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo. Penyidik melakukan penyitaan terhadap kendaraan mewah milik Rafael berupa mobil dan motor gede.

 

“Terbaru, benar tim penyidikan telah lakukan penyitaan dua unit mobil jenis Toyota Camry dan Land Cruiser di Kota Solo, Jateng,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (31/5).

 

“Selain itu, di Jogjakarta tim penyidik juga telah lakukan penyitaan satu unit motor gede Triumph 1.200cc,” sambungnya.

 

Tak hanya kendaraan, tim penyidik KPK juga turut menyita rumah mewah dan rumah kontrakan yang berlokasi di Jakarta. Aset-aset itu diduga berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dijeratkan kepada Rafael.

 

“Di Jakarta, KPK juga telah lakukan penyitaan rumah di Simprug, rumah kos di Blok M dan kontrakan di Meruya, Jakarta Barat,” ucap Ali

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version