Selama 10 Tahun, Kamar Indekos Rafael Alun di Jakbar Tak Pernah Terisi Penuh , Kabar Indonesia

Sukisno

Bagikan

Rakyatnesia – Selama 10 Tahun, Kamar Indekos Rafael Alun di Jakbar Tak Pernah Terisi Penuh Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Selama 10 Tahun, Kamar Indekos Rafael Alun di Jakbar Tak Pernah Terisi Penuh ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Salah satu penyangga kayu pintu kamar mandi indekos milik tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Rafael Alun Trisambodo terlihat banyak keropos dan dimakan rayap. Indekos yang berlokasi di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat itu kini sudah disita KPK.

Menanggapi hal itu, Jon, 51, penjaga indekos tersebut mengungkapkan bahwa memang kamar tersebut sudah lama tak terisi. Selama 10 tahun menjaga indekos itu, ia menjelaskan tak pernah 21 kamar di indekos tersebut terisi penuh.

 

“Paling banyak 10 kamar (yang terisi),” kata Jon kepada wartawan, Rabu (31/5).

 

Saat ini saja, Jon mengatakan hanya ada sembilan kamar yang terisi dari jumlah total 21 kamar yang tersedia. Ia tak mengetahui alasan indekos milik ayah Mario Dandy itu sepi peminat.

 

“Kalau yang nanya sih suka masih ada,” singkatnya.

 

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penelusuran aset milik tersangka mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo. Penyidik melakukan penyitaan terhadap kendaraan mewah milik Rafael berupa mobil dan motor gede.

 

“Terbaru, benar tim penyidikan telah lakukan penyitaan dua unit mobil jenis Toyota Camry dan Land Cruiser di Kota Solo, Jateng,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (31/5).

 

“Selain itu, di Jogjakarta tim penyidik juga telah lakukan penyitaan satu unit motor gede Triumph 1.200cc,” sambungnya.

 

Tak hanya kendaraan, tim penyidik KPK juga turut menyita rumah mewah dan rumah kontrakan yang berlokasi di Jakarta. Aset-aset itu diduga berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dijeratkan kepada Rafael.

 

 

“Di Jakarta, KPK juga telah lakukan penyitaan rumah di Simprug, rumah kos di Blok M dan kontrakan di Meruya, Jakarta Barat,” ucap Ali

 

Dikutip dari Jawa Pos

Bagikan

Also Read

Tags