BERITA BOJONEGORO – Kebakaran hebat menimpa 8 (delapan) unit rumah milik warga Dusun Plosorejo, Desa Kedungadem, RT 018, RW 004, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (31/5/2021) sekira pukul 09:02 WIB.
Kebakaran tersebut menimpa rumah yang terbuat dari kayu jati milik Syarip (60) dan runah milik Kasmadin (80), yang masing-masing memiliki rumah 4 (empat) unit, yang berjumlah 8 unit.
Musibah kebakaran yang diduga akibat konsleting listrik itu, dilaporkan oleh Ernita (29), bidan desa setempat ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro melalui Pos Bantu Kedungadem.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro Achmad Gunawan melalui Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Ahmad Adi Winarno membenarkan jika telah terjadi kebaran 2 (rumah) milik warga Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, Senin (31/5/2021) sekira pukul 09:02 WIB.
Lanjut Adi Winarno, begitu menerima laporan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian pukul 09:33 WIB dan langsung melakukan pemadaman, sekira pukul 09:08 WIB.
“Pemadaman dengan mengerahkan 1 unit Fire truck dari Pos Kedungadem, 1 unit firedome dari Pos Kota 1 unit Fire truck dari Pos Baureno beserta 18 personil serta dibantu 1 unit water suplay dan 4 personil dari BPBD Bojonegoro,” kata Adi Winarno menjelaskan.
Amukan Si Jago Merah berhasil dijinakkan sekitar pukul 13:00 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, kedua korban mengalami kerugian materi sebsar Rp 500 juta.
“Kerugiann yang dialami kedua korban sebesar Rp 500 juta, yang meliputi 4 unit rumah kayu jati milik Syarip dan 4 unit rumah kayu jati milik Kasmadin beserta semua isinya
Unsur yang terlibat pemadaman yakni, BPBD Bojonegoro, Perangkat desa setempat, Ketua RT 018 dan warga setempat, Polsek Kedungadem, Koramil Kedungadem dan Satpol PP Kecamatan Kedungadem.
**(Kis/Red).