Hiburan

Harus bahagia, tips Citra Kirana agar ASI berlimpah

[ad_1]

Jakarta (rakyatnesia) – Selebritas Citra Kirana mengatakan, bahagia menjadi kunci produksi ASI-nya berlimpah. Selain bahagia, dia juga menyarankan para ibu menyusui mengonsumsi makanan kesukaan dan bergizi seimbang.

obat joni kuat

“Tips supaya produksi ASI berlimpah, mamanya harus happy. Makan makanan yang mamanya suka. ASI akan berlimpah. Makan dijaga. saya sekarang lagi makan makanan yang bergizi saja, tanpa tepung-tepungan, olahan. Itu membantu ASI semakin berlimpah,” kata dia dalam sebuah webinar kesehatan, dikutip Sabtu.

Baca juga: Citra Kirana enggan bicarakan soal pernikahan

Menurut pengalaman perempuan kelahiran Bogor 27 tahun silam itu, berpikir positif dan selalu bonding dengan anak juga membantu produksi ASI yang berlimpah.

Citra yang masih aktif bekegiatan di luar rumah mengatakan selalu sebisa mungkin menyempatkan waktu bersama putranya di sela kesibukannya. Saat harus bekerja di siang hari, dia akan memberikan waktu di pagi harinya untuk sang putra yang kini memasuki usia 9 bulan.

Baca Juga  Lihat Ramalan Zodiak Bulan November Untuk Kamu, Apa Bintangmu ?

Hal ini dia lakukan demi tetap bisa melihat perkembangan putranya sekaligus membuatnya tak kehilangan waktu bersama.

“Kalau saya memang ada kerjaan di luar jadi saya sebisa mungkin ngabisin waktu sama Athar seharian di hari sebelumnya yang saya free. Misalnya saya mau pergi siang, paginya saya ngabisin waktu sama Athar dulu, main lah, menemani Athar makan, sebisa mungkin enggak kehilangan masa-masa sama saya,” kata dia.

Seperti ibu pada umumnya yang berlimpah produksi ASI-nya, Citra juga punya stok ASI di dalam lemari es. Dia pun memilih dot orthodontic agar anaknya tak tersedak atau lupa puting bila harus meminum ASI tak langsung darinya.

Baca Juga  Konflik Lagu Sunset Ditanah Anarki Antara Jerinx SID Dan Via Vallen Berikut Klarifikasi Masing - Masing

Dokter spesialis gigi anak dari Fakultas Kedokteran Gigi Unversitas Padjadjaran, Eriska Riyanti mengatakan, ada risiko bagi anak bila tidak menyusu langsung dari ibu dan menggunakan botol susu tidak tepat.

Fakta menunjukkan, anak yang tidak mendapat ASI atau tidak menyusu langsung dari ibunya cenderung mengalami tingkat keparahan maloklusi atau gangguan pertumbuhan gigi dan rahang yang terjadi pada anak, lebih tinggi dibandingkan anak yang mendapat ASI atau menyusu langsung.

“Si Kecil yang minum susu menggunakan alat bantu sering kali terjadi risiko seperti tersedak, kembung hingga terjadinya maloklusi, karena bentuk dot yang tidak tepat, posisi bayi menyusu, kesiapan bayi menerima aliran susu, dan intensitas mengisap dot,” kata dia.

Walau begitu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Departemen Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran (UNPAD) pada tahun 2020 mengungkapkan, risiko atau masalah yang kerap timbul dari penggunaan dot yang tidak tepat dapat dicegah dengan dot yang dikembangkan sesuai prinsip fisiologis yang mendukung ritmik isap.

Baca Juga  Stan Lee Meninggal Dunia Di Usia 95 Tahun, Marvel Kehilangan Seorang Legenda

Menurut Eriska, dot yang didesain secara fisiologis akan memfasilitasi pergerakan lidah ke depan dan ke atas pada daerah permukaan datar dot. Aliran air susu tidak akan otomatis mengalir ke tenggorokan, bila tidak terjadi gerakan mengisap karena adanya aktivitas otot-otot lidah, pipi, dan bibir.

“Mekanisme tersebut tidak menimbulkan si Kecil tersedak. Dot yang didesain secara fisiologis memperlihatkan adaptasi yang baik terhadap organ-organ dan mekanisme fisiologi mengisap,” demikian kata dia.

Baca juga: Hamil tujuh bulan, Citra Kirana bersiap sambut buah hati

Baca juga: Syahrini hingga Citra Kirana milih menikah di 2019

Baca juga: Elzatta luncurkan “Citra Series”, kolaborasi bareng Citra Kirana

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © rakyatnesia 2021

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2181862/harus-bahagia-tips-citra-kirana-agar-asi-berlimpah

Nurul Syahadatin

Lulusan S1 Ekonomi yang sekarang ketagihan nulis sejak 10 tahun terakhir, Mahir menulis berbagai macam hal tentang tanaman herbal dan juga pertanian dan peternakan, Kerja Offline di dinas pertanian dan peternakan

Related Articles

Back to top button