BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Sedekah bumi di Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, masih berjalan setiap tahun dengan hiburan wayang gedok. Seperti halnya dengan acara sedekah bumi yang digelar Jum’at Pahing (27/5/2016) lalu.
Kegiatan sedekah bumi atau yang biasa disebut manganan itu, dilaksanakan setiap hari Jum’at pahing setelah panen padi usai. Acara tersebut juga wajib dilaksanakan setiap hari Jum’at pahing sebab menurut keyakinan warga yang tinggal di perbatasan dengan Nganjuk itu, warga tidak boleh merubah hari dan pasaran saat manganan itu.
“Sedekah bumi di sini, harus dilaksanakan pada hari Jum’at pahing. Kalau tidak, maka akan banyak warga yang kesurupan, tanaman petani diserang hama dan puret, sumber air jadi mengecil,” demikian disampaikan juru kunci punden Gardam (70) ditemui di sela-sela acara sedekah bumi Soko, Jum’at (27/5/2016).
Komentar serupa berasal dari Kasun Guyangan Paidi (47) mengatakan, jika punden tidak dirawat, maka para pejabat di desa itu akan gila terhadap wanita alias mendem wedhok’an. Sesaji yang tidak pas saja, akan muncul makhluk halus yang biasa disebut jlangkrong. Jika itu terjadi, maka akan muncul pagebluk pada ternak di wilayah desa itu.
Sementara itu, Kepala desa Soko Alek Jianto (40) kepada rakyatnesia.com mengatakan, selama ini dia bersama warganya setiap tahun secara rutin melaksanakan kegiatan sedekah bumi dengan hiburan wayang gedok.
“Kami rutin melaksanakan kegiatan sedekah bumi. Tapi, baru kali ini, ada seorang camat yang hadir di acara sedekah bumi Desa Soko yaitu Camat Temayang yang menjabat sekarang yaitu Bapak Mukhlisin,” tegasnya.
Ditambahkan, mungkin camat-camat sebelumnya tidak pernah ada yang datang ke Soko saat ada acara sedekah bumi karena kondisi desa Soko yang terpencil dan berada di perbatasan antara Kabupaten Bojonegoro dengan Nganjuk itu.
Perlu diketahui, Desa Soko itu memiliki pesona alam yang cukup bagus dan indah. Dengan pemandangan alam yang indah, hutan jati dan goa-goa yang cukup bagus untuk dijadikan obyek wisata. Ada Goa Gandul, Goa Susu dan Goa Macan, yang berada di sebelah selatan Desa Soko, di KRPH Soko BKPH Gondang, yang berada di wilayah KPH Bojonegoro.
Hanya saja hingga saat ini, goa-goa tersebut belum pernah direnovasi untuk dijadikan tempat pariwisata alam di Bojonegoro. Goa-goa itu, bisa menjadi obyek wisata alam yang cukup bagus dan memiliki prospek yang cukup baik. **