Transaksi Capai Rp 1,12 T, Gubernur Khofifah Dorong Perluasan Serapan UMKM lewat E-Purchasing , Kabar Terkini

Sukisno

Transaksi Capai Rp 1,12 T, Gubernur Khofifah Dorong Perluasan Serapan UMKM lewat E-Purchasing , Kabar Terkini
Bagikan

Rakyatnesia – Transaksi Capai Rp 1,12 T, Gubernur Khofifah Dorong Perluasan Serapan UMKM lewat E-Purchasing Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Transaksi Capai Rp 1,12 T, Gubernur Khofifah Dorong Perluasan Serapan UMKM lewat E-Purchasing ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmennya mendukung percepatan penyerapan produk dalam negeri, produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi, melalui sistem e-purchasing pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa (PBJ) di pemerintahan.

Khofifah menyebut, total nilai transaksi pada katalog elektronik hingga 31 Maret di Jatim telah mencapai Rp 1,12 triliun. Rinciannya, jumlah produk tayang sebanyak 62.682 dan produk lokal yang telah bersertifikat TKDN sebanyak 6.719.

”Pemprov Jatim telah menjadi pengelola katalog dengan etalase terbanyak secara nasional dan mendapatkan penghargaan dari LKPP-RI,” ungkap Khofifah.

Baca Juga: Buka Forda I Jatim, Gubernur Khofifah Optimistis Olahraga Rekreasi Penguat Kearifan Lokal Bumi Majapahit

Dia menjelaskan, produk UKM biasanya menemui problem pada quality (kualitas), quantity (kuantitas), dan continuity. Ketika ada problem pada quality, Gubernur Khofifah mengaku relatif sudah menemukan solusi melalui rumah kurasi yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) Jatim serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Timur melalui pondok kurasi.

”Dari rumah kurasi inilah dimungkinkan proses mengkurasi produk-produk UMKM untuk bisa diakses seluruh PBJ di seluruh kabupaten/kota termasuk di Pemprov Jawa Timur,” jelas Khofifah.

Gubernur Khofifah mengatakan, quantity atau ketika ada kebutuhan lebih terutama untuk produk makan minum dan produk-produk UKM tertentu, disiapkan komunal branding. Seperti communal branding kopi sudah memiliki kualitas ekspor yang tidak hanya ke ASEAN tapi juga pasar luar ASEAN.

Baca Juga: Wagub Jatim Nilai Sektor Industri Kesehatan Meningkat, Pemprov Beri Jaminan Ini ke Pengusaha

”Mohon para bupati/wali kota jangan pernah berhenti untuk terus bisa menyinkronkan produk-produk yang memiliki keserupaan supaya aspek quantity ini bisa kita cari solusinya salah satunya melalui communal branding,” terang Khofifah.

Gubernur Khofifah menyinggung ekosistem digital yang bisa menjadi bagian dari penguatan. Ekosistem digital melalui e-marketplace ke sistem digital melalui e-katalog akan menjadi bagian penting sekaligus pekerjaan rumah semua pihak, salah satunya Bank Jatim.

Menurut dia, ekosistem menjadi bagian yang penting sehingga kualifikasi yang dibutuhkan seluruh proses pengadaan barang dan jasa tersedia lengkap. ”Oleh karena itu pengawalan dari para bupati/wali kota menjadi sangat penting dan ini menjadi semangat kita bersama. Mari kita jadikan E-purchasing sebagai legacy terutama bupati dan wali kota di Jatim,” ungkap Khofifah.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Lepas 445 Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menjelaskan, saat ini juga telah hadir sistem katalog elektronik lokal. Untuk mendukung hal itu, Pemprov Jatim telah mengeluarkan 6 kebijakan terkait Katalog Elektronik Lokal. Di antaranya, menyederhanakan proses dan koordinasi antar perangkat daerah, sosialisasi secara masif kepada pengguna dan penyedia jasa, berkolaborasi dengan stakeholder terkait pemanfaatan katalog lokal.

”Hasilnya untuk katalog elektronik lokal sampai dengan saat ini sudah tayang pada sistem katalog sebanyak 93 etalase,” ujar Khofifah.

Dikutip dari Jawa Pos

Bagikan

Also Read

Tags