Panglima TNI Tak Mau Ada Korban Jiwa dari Operasi Pembebasan Pilot Susi Air , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Panglima TNI Tak Mau Ada Korban Jiwa dari Operasi Pembebasan Pilot Susi Air Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Panglima TNI Tak Mau Ada Korban Jiwa dari Operasi Pembebasan Pilot Susi Air ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono masih berusaha membebaskan pilot Susi Air dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan tidak menimbulkan korban jiwa baik dari masyarakat atau anggota TNI sendiri. TNI masih mengupayakan agar pembebasan sandera melalui negosiasi.

 

“Semoga TNI dapat menyelamatkan pilot dengan selamat tanpa adanya korban jiwa,” kata Yudo kepada wartawan, Selasa (30/5).

 

Yudo tak ingin ada korban jiwa dalam upaya pembebasan ini. Sehingga upaya negosiasi terus dilakukan oleh petugas.

 

Sebelumnya, Susi Air membenarkan salah satu unit pesawatnya yang ditemukan terbakar di Papua. Maskapai menduga kuat jika pesawat sengaja dibakar oleh pihak tertentu.

 

Representatives Susi Air, Donal Fariz mengatakan, pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY dilaporkan hilang kontak di Bandara Paro pada Selasa (7/2) sekitar pukul 06.17 WIT. Pesawat seharusnya melaksanakan  penerbangan dengan rute Timika – Paro – Timika.

 

Pesawat tersebut membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kilogram. Dua jam kemudian Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT. 

 

“Perusahaan kemudian menjalankan kondisi emergency di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi Pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di runway,” kata Donal.

 

Donal menuturkan, maskapai menduga terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis. Pasalnya, pesawat mendarat dan parkir dengan aman di lintasan. 

Dikutip dari Jawa Pos

Exit mobile version