Rakor Rencana Pembangunan Jembatan Kanor – Rengel, Digelar di Kantor Pemkab Tuban

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah lakukan kunjungan kerja untuk menghadiri rapat koordinasi (Rakor) di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa timur, Selasa (28/5/2019).

Berkenan menerima kehadiran Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah beserta rombongan adalah Wakil Bupati Tuban Ir H. Noor Nahar Husein, beserta Kepala OPD Tuban.

Wakil Bupati Tuban Ir H Noor Nahar Husein menyampaikan bahwa pemkab Tuban serius untuk meaksanakan kerjasama untuk membangun akses Jembatan yang bakal menghubungkan 2 kabupaten tersebut.

“Dengan dibangunnya jembatan dari Desa Semambung Kecamatan Kanor menuju ke Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel itu diharapkan mampu meningkatkan mobilitas masyarakat dari Bojonegoro dan Tuban atau sebaliknya,” ungkapnya.

Lanut Noor Nahar Husein, selain memperlancar arus lalu lintas di kedua kabupaten itu, dengan dibangunnya jembatan Kanor – Rengel itu, diharapkan bisa meningkatkan akses perekonomian dan juga akses pendidikan serta berbagai keuntungan lain yang bakal diraih oleh warga di 2 kabupaten itu.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa pihaknya  beserta rombongan datang ke Pemkab Tuban, dengan membawa semangat pembangunan.

“Kami serius membangun akses jembatan tersebut. Selain itu kedatangan rombongan dari Pemkab Bojonegoro ke Pemkab Tuban ini dengan membawa semangat untuk dapat mempercepat pembangunan jembatan antar 2 kabupaten tersebut,” kata Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah menegaskan.  

Masih menurut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – menambahkan, semula pembangunan jembatan Kanor – Rengel itu direncakan akan mulai dibangun tahun 2021 mendatang.

“Kami usulkan untuk dibangun di tahun anggaran 2020. Sebab, jika dibangun di tahun anggaran 2021 kasihan masyarakat terlalu lama menunggu,” ungkap Bu Anna.

Lanjut Bu Anna, dengan pembangunan jembatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat sekitar khususnya dan warga di kabupaten Bojonegoro dan Tuban ini.

“Pembangunan jembatan tersebut sudah menjadi keinginan masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan juga masyarakat Kabupaten Tuban sejak lama. Kita perlu realisasikan keinginan masyarakat itu,” kata Bu Anna menegaskan.

Ditambahkan, dengan dibangunnya jembatan tersebut maka akan dapat mempercepat akses transportasi. Dengan begitu, diiharapkan bisa membawa kemajuan bagi 2 Kabupaten yang bertetangga dan dipisahkan oleh Aliran Sungai Bengawan solo itu.

**(Kis/Red).

Exit mobile version